REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Wakil Presiden Kehormatan AC Milan, Franco Baresi, menilai, dengan segala sejarah dan torehan prestasinya saat memperkuat I Rossoneri, Paolo Maldini merupakan sosok yang tepat untuk menjabat Direktur Teknik I Rossoneri. Sempat dipercaya menjadi Direktur Strategi dan Pengembangan Sepak Bola Milan, mantan kapten AC Milan itu resmi menjabat sebagai Direktur Teknik AC Milan pada Juni 2019 silam.
Selama menjadi Direktur Teknik Milan, Maldini sempat terlibat dalam perekrutan sejumlah pemain, termasuk Ismael Bennacer, Theo Hernandez, dan Rafael Leao. Tidak hanya itu, Maldini juga dinilai sebagai sosok utama dalam kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke Stadion San Siro pada pertengahan musim lalu.
Baresi pun menyebut, sangat penting buat Milan untuk menunjuk legenda-legenda klub dalam menduduki jabatan penting. Apalagi, jabatan tersebut membutuhkan tanggung jawab yang besar. Torehan sejarah Maldini bersama Milan membuat sosok berjuluk Il Capitano saat masih merumput itu dihormati dan disegani oleh para pemain.
''Sangat penting buat klub ini memiliki legenda yang menduduki jabatan penting, terutama dengan sejarah yang mereka capai bersama tim ini. Pemain-pemain yang datang akan termotivasi dan terdorong dengan sosok-sosok tersebut. Pemain-pemain itu pun langsung sadar dengan nilai-nilai penting di klub ini. Saat masih menjadi pemain, Paolo adalah pemain fenomenal. Kini, dia menunjukan kualitasnya sebagai Direktur Teknik,'' tutur Baresi dalam wawancara dengan Bein Sports, Selasa (17/11).
Hanya memperkuat Milan di sepanjang kariernya, tepatnya dari 1984 hingga 2009, Maldini merupakan legenda hidup I Rossoneri. Mantan pemain bertahan yang tercatat sebagai pencetak caps terbanyak di sepanjang sejarah Milan dengan 902 penampilan di semua ajang itu sukses mengantarkan I Rossoneri merengkuh tujuh gelar Scudetto dan lima titel Piala Eropa atau Liga Champions.
''Dia merupakan sosok yang begitu teliti, penuh perhatian, dan kompeten. Dia ingin membawa Milan kembali ke papan atas, seperti yang dia lakukan saat masih menjadi pemain. Dia harus dikagumi atas apa yang telah dia lakukan, baik saat masih menjadi pemain ataupun saat berkiprah di luar lapangan,'' kata Baresi.
Kendati begitu, Maldini sempat dikabarkan bakal mengakhiri kiprahnya sebagai Direktur Teknik seiring dengan rumor keinginan manajemen Milan merekrut Ralf Rangnick. Di Milan, pelatih asal Jerman itu disebut-sebut akan memiliki sejumlah kewenangan, termasuk menentukan strategi transfer pemain.
Alhasil, Maldini sempat disebut-sebut akan digeser menjadi duta besar Milan. Namun, Maldini akhirnya tetap bertahan sebagai Direktur Teknik Milan seiring tidak tercapainya kesepakatan antara manajemen klub dengan Rangnick.