Selasa 17 Nov 2020 20:05 WIB

Yunani Peringati Hari Perjuangan Mahasiswa Kala Lockdown

Puluhan orang terbunuh dalam gerakan perjuangan mahasiswa tahun 1973

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Bendera Yunani/ilustrasi
Foto: greecepictures.org
Bendera Yunani/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou meletakkan karangan bunga di Politeknik Athena, Selasa. Peletakan bunga ini sebagai penghormatan kepada puluhan orang yang terbunuh dalam gerakan perjuangan mahasiswa tahun 1973. Peringatan dilakukan di tengah masa lockdown Covid-19.

Dalam keadaan normal di tahun-tahun sebelumnya, pada peringatan hari perjuangan melawan junta militer itu, kampus Politeknik Athena akan dipadati oleh orang-orang yang mengantre untuk memberikan penghormatan mereka kepada para korban. Pekan lalu, pemerintahan konservatif mengeluarkan larangan mars tahunan yang biasa digelar untuk memperingati momen bersejarah Yunani modern tersebut dengan alasan mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga

Keputusan itu ditentang oleh oposisi, kelompok kiri dan partai komunis, yang menyebutnya sebagai hal "otoritatif". "Keputusan untuk tidak digelarnya acara massa dan mars diambil hanya demi melindungi kesehatan publik," ujar Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis pada Senin (16/11), sehari sebelum peringatan.

Mitsotakis menambahkan bahwa pemerintah juga tidak menggelar parade militer tahunan pada 28 Oktober yang merupakan hari libur nasional. Pada Senin (16/11) Yunani mencatat sebanyak 2.198 kasus baru Covid-19 disertai 58 kasus kematian. Angka tersebut merupakan kasus harian pasien meninggal dunia terbanyak kedua di negara itu sejauh ini.