REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintahannya tak akan menyelenggarakan kegiatan besar-besar dalam perayaan tahun baru 2021. Mengingat anggaran tengah difokuskan untuk kepentingan penanganan Covid-19 dan banjir.
"Pokoknya perayaan tahun baru kita pastikan tidak ada kegiatan perayaan yang menghadirkan banyak orang atau kerumunan seperti tahun lalu, itu kita pastikan. Apalagi juga anggarannya tidak ada," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/11).
Riza juga menyebutkan dalam perayaan tahun baru 2021 ini Pemprov tidak akan melibatkan banyak orang mengingat tingginya potensi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021. "Tidak ada pengerahan massa seperti tahun-tahun sebelumnya, konser musik, konser budaya, tari-tarian, nyanyi-nyanyian sebagainya, tahun ini tidak ada lagi," kata Riza.
Sementara itu, untuk perayaan natal, Riza mengatakan pihaknya masih akan mendiskusikan hal tersebut. Dikarenakan selain masih ada waktu, pihaknya juga butuh untuk melihat berbagai faktor yang ada dan data khususnya soal Covid-19.
"Semua kebijakan yang diambil tidak bisa sepihak ya. Banyak faktor yang harus diperhatikan, kita lihat fakta dan data, kita koordinasikan dengan semua pihak, para pemuka agama, pimpinan tokoh agama, juga dengan pemerintah pusat, dan para pakar," ucapnya.
Riza mengatakan, Pemprov DKI akan berdiskusi bersama terkait langkah terbaik ke depan."Dalam situasi seperti ini kita harus meningkatkan koordinasi, tidak mungkin memutuskan secara sepihak," tuturnya.