REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara terus mengawal program ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program membangun asrama untuk santri penghafal Quran.
"Asrama bagi penghafal Quran di Desa Kusu, Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Halmahera ini sifatnya sangat penting dan mendesak agar sebanyak 65 santri yang menimba ilmu dapat tinggal di asrama yang memadai. Tidak seperti sekarang yang tinggalnya di gubuk-gubuk sementara," terang Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Arif Ismail, Selasa (17/11).
Di pesantren pedalaman yang baru dirintis ini telah ditetapkan pembangunan asrama seluas 21 X 9 meter persegi dengan kontruksi dua lantai.
"Harapannya dapat rampung pada April 2021 sehingga bisa membuka penerimaan santri baru untuk pendidikan jenjang SMA dengan pola fullday serta boarding school," imbuh Arif dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Atas bantuan BMH dalam program pembangunan pesantren pedalaman ini, Pengurus Pesantren, Ustadz Hariyadi Poniman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.
"Kami atas nama keluarga besar pesantren pedalaman di Halmahera, menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah. Sekaligus terima kasih kepada BMH dan para donatur yang terus mendukung gerakan pendidikan dan dakwah di pedalaman," ungkapnya.
Untuk bisa sampai ke pesantren pedalaman ini, tim BMH harus menggunakan feri dengan waktu tempuh perjalanan selama dua jam. Selanjutnya menuju lokasi pesantren dengan kendaraan motor atau mobil sejauh 7 kilometer.