REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brasil mempertahankan rekor 100 persen pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, sekaligus mantap di puncak klasemen. Terbaru, Brasil menaklukkan 10 pemain Uruguay 2-0 dalam pertandingan putaran keempat di Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay, Rabu (18/11) pagi WIB.
Brasil kini mengumpulkan nilai 12, unggul tiga poin dari Ekuador yang sementara menempati posisi kedua. Sementara Uruguay yang sudah dua kali kalah berada di posisi kelima dengan nilai enam.
Brasil yang bertindak sebagai tim tamu tak ragu untuk melancarkan serangan ke lini pertahanan Uruguay pada menit-menit awal pertandingan. Namun, tidak ada ancaman berarti ke gawang Martin Campana.
Menit kelima, Darwin Nunez hampir membuka skor untuk Uruguay saat ia melakukan penetrasi ke kotak penalti Brasil. Nunez melepaskan tembakan dengan kaki kanannya dari sisi kiri, tapi bola hanya membentur mistar gawang yang dijaga Ederson Moraes.
Uruguay kembali menciptakan peluang emasnya pada menit ke-11 saat Edinson Cavani menyelesaikan umpan silang di depan gawang dengan tandukannya. Namun, bola hanya meleset sedikit di atas mistar gawang.
Selama 25 menit pertandingan berlangsung, Uruguay menjadi kubu yang lebih banyak memberikan tekanan ke lini pertahanan lawan. Tuan rumah mencatat lebih banyak tembakan ke gawang dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang, sementara Brasil hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran.
Namun, Brasil justru berhasil mencuri keunggulan lebih dulu pada menit ke-34 lewat tendangan Arthur Melo dari luar kotak 16 saat menerima umpan tarik Gabriel Jesus.
Tiga menit berselang, Firmino hampir menggandakan keunggulan ketika menerima umpan terobosan dari sisi kiri. Namun, sentuhan terakhirnya berhasil diamankan oleh Campana.
Brasil berhasil menggandakan keunggulan sebelum babak pertama berakhir. Berawal dari situasi tendangan sudut yang ditarik ke belakang, kemudian Lodi memberikan umpan ke tengah gawang dan diselesaikan oleh Richarlison untuk membawa Brasil unggul 2-0.
Uruguay hampir memperkecil ketertinggalan di menit-menit akhir, namun tandukan membentur mistar gawang. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Brasil.
Pada babak kedua, Brasil mendapat peluang di menit ke-51 saat Jimenez melakukan pelanggaran dekat kotak penalti. Namun, tendangan bola mati oleh Ribeiro yang mengarah langsung ke gawang berhasil diamankan oleh Campana.
Pada menit ke-56, kombinasi serangan Brasil dari bagian pertahanan berhasil menembus kotak 16 Uruguay. Namun, umpan yang dilepaskan Lodi dari sebelah kanan gawang terlalu dekat dengan kiper dan bisa diamankan dengan baik oleh Campana.
Kedua tim secara bergantian saling balas serangan. Namun, serangan Uruguay memang tidak setajam di babak pertama. Hingga menit 62 menit pertandingan berlangsung Uruguay telah melakukan empat tembakan dan tidak ada yang tepat sasaran.
Sementara Brasil memiliki lima, dengan hanya satu yang melenceng dari target. Penampilan babak kedua Selecao juga membuat mereka unggul dalam penguasaan bola.
Uruguay semakin kesulitan setelah keputusan VAR menyatakan Cavani melakukan pelanggaran keras kepada Richarlison. Cavani pun dihukum kartu merah oleh wasit Roberto Tobar dan membuat timnya hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-71.
Walau bermain dengan 10 orang, Uruguay mampu menciptakan gol pada menit ke-76. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena pemain Uruguay offside lebih dulu. Protes yang berlebihan kepada keputusan wasit Tobar membuat Rodriguez diganjar kartu kuning. Brasil bermain nyaman mempertahankan keunggulan dua gol ini hingga laga berakhir.