Rabu 18 Nov 2020 10:04 WIB

Toni Kroos Ungkap Kelemahan Jerman Lawan Spanyol

Jerman dipermalukan Spanyol 0-6 dalam pertandingan UEFA Nations League.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Gelandang Jerman Toni Kroos (tengah) saat berusaha merebut bola dari kaki pemain Spanyol Fabian Ruiz.
Foto: EPA-EFE/Jose Manuel Vidal
Gelandang Jerman Toni Kroos (tengah) saat berusaha merebut bola dari kaki pemain Spanyol Fabian Ruiz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerman menderita kekalahan terbesar saat bermain di kandang Spanyol pada laga pamungkas Grup A4 UEFA Nations League, Rabu (18/11) dini hari WIB. Tim asuhan Joachim Loew dipermalukan 0-6 oleh tuan rumah. Ferran Torres mencetak hat-trick. Alvaro Morata, Rodri, dan Mikel Oyarzabal masing-masing menyumbang satu gol.

Gelandang Jerman Toni Kroos mengungkapkan, gol pertama Spanyol yang dicetak Morata pada menit ke-17 menjadi awal malapetaka. Kebobolan gol tersebut berimbas hilangnya koordinasi antarpemain Jerman. Sementara, usaha Die Mannschaft untuk menyerang selalu gagal karena pertahanan kuat Spanyol.

Baca Juga

"Kami tidak bisa bekerja dengan baik di pertahanan. Spanyol menunjukkan cara bertahan. Rencana kami selama paruh pertama adalah untuk tetap kompak. Setelah tertinggal, kami menjadi gelisah dan terbuka terlalu dini," kata Kroos dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Rabu (18/11).

Jerman kebobolan tiga gol pada babak pertama setelah Torres (33') dan Rodri (38') ikut mencatatkan namanya di kertas skor. Kroos mengatakan timnya berusaha mengejar ketertinggalan pada babak kedua dengan memusatkan fokus di lini depan, tapi tidak berhasil. Menurutnya, perlu ada analisis mendalam untuk mengevaluasi kinerja tim.

"Penting untuk menganalisis ini, karena ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," kata dia.

Hal senada dikatakan oleh kiper Manuel Neuer, yang mengaku sangat kecewa dengan pertandingan ini. Menurutnya semuanya kacau, baik secara bahasa tubuh atau komunikasi tim.

"Ini sangat mengecewakan bagi kami semua. Kami masih punya waktu, dan apa pun bisa membantu kami, bahkan kekalahan yang mengecewakan," kata Neuer.

Serge Gnarby juga mengakui timnya sama sekali tidak dapat menguasai permainan. Kekalahan ini menurutnya sangat memalukan. Ia enggan mencari pembelaan untuk kekalahan tersebut.

"Kami buruk, tidak ada alasan untuk itu. Sekarang, kami tahu di mana kami berdiri. Tidak normal bagi kami mengalami kekalahan berat melawan tim sebaik itu," kata Gnarby.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement