Rabu 18 Nov 2020 10:35 WIB

Sanitasi Perlu Empati dan Edukasi

Kegiatan sosial dalam rangka menyambut Hari Toilet Sedunia, 19 November 2020

Red: Rahmat Santosa Basarah
Sanitasi Perlu Empati dan Edukasi
Foto: Odesa Indonesia
Sanitasi Perlu Empati dan Edukasi

REPUBLIKA.CO.ID,Siang itu cuaca sangat cerah. Ibnu Mahmud Bilalludin,Alumni Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) memarkir mobil sedannya di halaman sekretariat Yayasan Odesa Indonesia di Kampung Sekebalingbing Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Tak lama sampai sepuluh menit kemudian, Pantja Gelora, teman seangkatan kuliahnya datang.  “Ini ada oleh-oleh untuk warga. Istriku masak snack untuk seratus orang,” kata Pantja kepada Yayan Hadian, petani muda yang biasa melayani tamu-tamu Odesa Indonesia. 

Tak lama kemudian suasana menjadi meriah karena beberapa mahasiswa Relawan Odesa Indonesia dan juga empat Tentara dari Satuan Tugas Citarum Harum juga hadir. Dengan cekatan mereka semua mempersiapkan acara keberangkatan. Mobil Colt Bak Blazzer bertuliskan Odesa Indonesia itu pun penuh dengan muatan.

“Kita membawa snack, beras, gunting kuku dan sabun untuk warga. Ini semua hasil donasi dari teman-teman di kota,” Kata Ninna Danny Hilman Natawidjaya, Koordinator Gerakan Indonesia Empathize (Inem), sebuah sayap pergerakan di bawah Yayasan Odesa Indonesia dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (18/11).

Relawan yang tergabung dalam Pergerakan Indonesia Empathize (Inem) senin 17 November itu  sedang melaksanakan kegiatan sosial dalam rangka menyambut Hari Toilet Sedunia, 19 November 2020. Lokasi kegiatannya di kampung Pondok Buah Batu Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Dari Desa Cikadut mereka menuju puncak bukit berjarak sekitar 6 kilometer. Tepat jam 10.30 rombongan sampai ke lokasi. Di dekat hutan Arcamanik itu rombongan relawan mendatangi lokasi pembangunan Toilet. Di sana terdapat puluhan warga terutama ibu-ibu dana anak-anak.