REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Bank Nasional Australia (National Australia Bank/NAB) mengatakan pada Rabu pihaknya menutup sementara semua cabang dan kantor terkait karena adanya "ancaman keamanan fisik".
Akan tetapi, pihak NAB tidak memberikan keterangan rinci lebih lanjut mengenai ancaman yang dimaksud. Bank pemberi pinjaman terbesar kedua di Australia itu mengatakan sedang bekerja sama dengan polisi untuk mengatasi masalah dan akan meyampaikan informasi terbaru mengenai masalah tersebut nanti.
"Seperti biasa, keselamatan dan keamanan pelanggan dan kolega kami adalah prioritas kami," kata NAB dalam sebuah pernyataan.
NAB memiliki lebih dari 600 cabang di seluruh Australia. Pihak NAB juga menyampaikan bahwa layanan perbankan internet dan seluler akan terus berfungsi seperti biasa.