REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Canelo Alvarez akan menuntaskan penantian panjangnya dengan naik ring bulan depan. Alvarez akan bertarung melawan juara dunia kelas menengah super asal Britania Raya Callum Smith,.
Seperti disiarkan AFP, Rabu (18/11), Alvarez, yang dikenal sebagai pemegang sabuk "super" kelas menengah Asosiasi Tinju Dunia (WBA), belum bertarung sejak mencetak kemenangan KO pada ronde ke-11 atas Sergey Kovalev dalam duel kelas berat ringan November tahun lalu.
Kembalinya bintang asal Meksiko berusia 30 tahun itu ke ring ditunda di tengah perselisihan dengan promotor Oscar de la Hoya dan layanan streaming DAZN.
Alvarez, yang menandatangani kontrak lima tahun senilai 350 juta dolar AS dengan DAZN pada 2018, awal bulan ini mengumumkan ia bebas agen setelah memutuskan ikatannya dengan platform tersebut dan Golden Boy Promotions-nya De La Hoya.
Namun pertarungan Alvarez dengan Smith pada 19 Desember akan disiarkan pada platform DAZN dengan basis satu kali. Kepastian venue belum dikonfirmasi, namun laporan AS mengatakan kemungkinan akan mengambil tempat di Texas.
Smith, yang memegang gelar kelas menengah super WBA, mempunyai rekor 27-0 dengan 19 kemenangan KO.
Petinju berusia 30 tahun asal Liverpool itu untuk ketiga kalinya akan berusaha mempertahankan gelarnya, yang ia menangi dengan meng-KO George Groves pada September 2018.
Seperti Alvarez, Smith juga sudah setahun tidak naik ring. Pertarungan terakhirnya adalah kemenangan dengan keputusan mutlak atas John Ryder November tahun lalu.
Meskipun tak terkalahkan, Smith akan mulai sebagai underdog melawan Alvarez, yang mempunyai rekor membanggakan 53-1-2 dengan 36 KO.
Alvarez, yang secara luas dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia, hanya kalah sekali dalam kariernya, kekalahan mayoritas dari Floyd Mayweather Jr pada 2014.