REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) turut berpartisipasi dalam Sharia Investment Week on Screen 2020 dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. SIW diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, sinergi dari seluruh industri keuangan syariah sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai keuangan syariah. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan peran aktif BCA Syariah dalam meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia.
"Minat masyarakat untuk transaksi saham syariah terlihat semakin meningkat," katanya.
Hal tersebut tercermin pada jumlah Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah di BCA Syariah yang terus menunjukkan peningkatan. Jumlah RDN Syariah di bulan September 2020 sejumlah 30.307 rekening meningkat sebesar 23,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 24.554 rekening.
Data OJK di kuartal III-2020 mengungkapkan terdapat lebih dari tiga juta investor pasar modal di Indonesia, atau meningkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BCA Syariah hadir memperkenalkan layanan RDN Syariah, yaitu rekening yang dapat digunakan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk penyelesaian transaksi di Pasar Modal.
Dalam kegiatan ini, BCA Syariah berpartisipasi dalam platform virtual expo dengan menyediakan sarana tanya jawab online bagi pengunjung virtual booth untuk mendapatkan informasi mengenai produk RDN maupun produk BCA Syariah lainnya. Mendukung transaksi Pasar Modal Syariah, BCA Syariah telah bekerja sama dengan 14 Perusahaan Efek.
RDN BCA Syariah dapat digunakan untuk sekuritas di antaranya PT Indo Premier Sekuritas, PT Phintraco Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Panin Sekuritas TBK, PT Danareksa Sekuritas PT Fac Sekuritas Indonesia, PT MNC Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, Kresna Sekuritas dan PT OSO Sekuritas Indonesia.
"Kami ingin memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk berinvestasi buat masa depan," katanya.
Investasi di saham syariah bisa menjadi salah satu pilihannya. Tidak sulit dan dapat dimulai dengan dana yang cukup ringan mulai dari Rp 100 ribu sudah bisa nabung saham. SIW 2020 dimulai tanggal 16 November sampai dengan 21 November 2020.
SIW 2020 tujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal syariah serta meningkatkan semangat dan kepercayaan para pelaku pasar serta investor di industri Pasar Modal Syariah. Tahun ini penyelenggaraannya secara online dengan beragam kegiatan edukasi dan inklusi, seperti virtual seminar, virtual expo dan konser amal virtual yang diselenggarakan.