Rabu 18 Nov 2020 16:40 WIB

Ganjar Apresiasi Pengunduran Acara Maulid Akbar

Pengunduran acara maulid akbar dinilai dapat jadi contoh baik

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Habib Luthfi bin Ali bin Yahya (kedua kiri)
Foto: Republika/Umar Mukhtar
Habib Luthfi bin Ali bin Yahya (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gelaran acara Maulid Akbar yang direncanakan bakal dihelat di Kanzus Sholawat, dipastikan diundur sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Perihal pengunduran acara tersebut, telah disampaikan langsung Habib Luthfi bin Yahya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Habib Luthfi bin Yahya juga telah mengumumkan acara pengunduran waktu pelaksanaan Maulid Akbar di Kanzus Sholawat," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Rabu (18/11).

Ganjar pun mengapresiasi keputusan Habib Luthfi bin Yahya. Ia menilai hal tersebut menjadi cara yang bijak dan bisa menjadi contoh yang baik.

"Habib Luthfi sudah menelepon langsung, katanya ndherek (ikut) Pak Ganjar, soal pengetatan izin keramaian dan tinggal diatur. Maka ini akan jadi contoh yang baik," katanya.

Gubernur juga menjelaskan, meskipun ada beberapa yang ditunda, ia bersama kepolisian dan TNI sudah sepakat nantinya ada kemungkinan acara dilaksanakan. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, seperti pembatasan peserta acara, yang untuk diikuti 100 orang di lokasi.

"Saya sampaikan, kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu. Kapolda bahkan sudah langsung datang menyampaikan dan kalau perlu nanti akan dibantu dengan memberikan fasilitas streaming untuk acara itu," jelasnya.

Seperti diketahui, Maulid Akbar di Kota Pekalongan sedianya akan digelar pada tanggal 18 hingga 22 November 2020 nanti dan puncak acara tersebut  rencananya bakal berlangsung Ahad (22/11).

Setelah melalui pertimbangan matang, Habib Luthfi bin Yahya akhirnya mengumumkan kalau acara Maulid Akbar diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Maulid Akbar di Kanzus Sholawat diundur sampai pemberitahuan lebih lanjut. Saya atas nama pribadi, dengan penuh pertimbangan, tidak ada tekanan dari pihak mana pun, mohon maaf sebesar-besarnya," kata Habib Luthfi Selasa (17/11) malam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement