REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG – Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel), Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menyerahkan trofi dan penghargaan Siddhakarya tahun 2020 kepada para pelaku usaha yang telah berhasil mengembangkan produktivitas sejak tahun 2017-2019. Penganugrahan ini diselenggarakan di Hotel Bangka City, Kota Pangkalpinang, Rabu (18/11).
Gubernur Erzaldi dalam sambutanya mengatakan, penyerahan trofi dan penghargaan diberikan kepada 2 perusahaan dan 4 pelaku UMKM yang terbaik dari 15 pelaku usaha yang dinilai oleh auditor dan dewan juri.
"Saya mengimbau kepada perusahaan dan pelaku UMKM yang dianugerahi penghargaan Siddhakarya agar meningkatkan kinerja usaha sehingga, usaha yang dijalankannya bisa maju dan berkembang sekaligus, mampu menjadi teladan bagi pelaku usaha lain," ujarnya.
Lemahnya daya saing menjadi faktor utama lambatnya perkembangan pelaku usaha di pasar global. "Kegiatan ini menjadi motivasi agar para pelaku perusahaan dan UMKM berusaha memenuhi ketentuan penanganan tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja agar tertib mengikuti ketetapan pemerintah, sekaligus, menilai tingkat keberhasilan perusahaan dalam menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kegiatan usaha,” tuturnya.
Herawati, pelaku usaha minuman jeruk kunci bersyukur atas Penganugerahan Produktivitas Siddhakarya dari Pemprov. Babel. Usaha ini dimulai sejak tahun 2012 kemudian, mendapatkan izin di tahun 2013. Tepat tahun 2020, Herawati berhasil meraih Penganugerahan Produktivitas Siddhakarya. Dalam penjelasannya, terdapat kontribusi dari Pemprov. Babel pada pengembangan usaha ini.
"Usaha sirup kunci saya semakin berkembang dengan meluncurkan produk permen jeruk kunci, yang dipasarkan di kota/kabupaten se-Babel maupun secara online, alhamdulillah lancar," ujarnya.
Berikut adalah penerima Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung:
- PT Katini Utama
- PT Pahala harapan lestari
- UMKM Mirado
- UMKM Mekar
-UMKM Kosin
- UMKM Mandiri Jaya.