Rabu 18 Nov 2020 17:15 WIB

Modi Telepon Biden, Bahas Kerja Sama India-AS

Modi menindaklanjuti ucapan selamat kepada Biden menang Pilpres AS

Red: Nur Aini
Perdana Menteri India Narendra Modi
Foto: AP Photo
Perdana Menteri India Narendra Modi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi telah berbicara dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden melalui telepon. Modi berjanji untuk memajukan hubungan strategis kedua negara.

PM India itu juga memberi selamat atas kemenangan pemilihan Biden, yang menurutnya menunjukkan kekuatan demokrasi AS. Modi awalnya mengirimkan ucapan selamat kepada Biden dalam pesan media sosial segera setelah jaringan televisi AS memproyeksikan Biden menjadi pemenang pemilihan umum AS 3 November meskipun Presiden Donald Trump menolak untuk mengakui kekalahan.

Baca Juga

Modi menindaklanjuti ucapan selamatnya dengan panggilan telepon kepada Biden dan menegaskan kembali komitmennya untuk kemitraan strategis antara dua negara demokrasi besar, kata Modi di Twitter pada Selasa malam.

"Perdana Menteri Modi dengan hangat memberi selamat kepada Presiden terpilih Biden atas pemilihannya, (Modi) menggambarkan pemilihan itu sebagai bukti kekuatan dan ketahanan tradisi demokrasi di Amerika Serikat," kata kementerian luar negeri India.

Modi telah membangun hubungan dekat dengan Trump. Kedua pemimpin mengadakan rapat umum bersama di kota Houston, AS tahun lalu. Kemudian, mengadakan rapat umum lagi tahun ini di negara bagian asal Modi, Gujarat, selama kunjungan Trump ke India.

Para pengkritik Modi mengatakan bahwa perdana menteri India itu hampir saja mendukung pencalonan Trump, yang menurut mereka dapat merugikan prospek India saat AS di bawah pemerintahan Demokrat. India dan Amerika Serikat semakin dekat selama masa kepresidenan Trump karena kedua negara bertujuan untuk melawan pengaruh militer dan ekonomi China yang meluas di kawasan.

Selama panggilan telepon, Modi juga menyampaikan harapan terbaiknya kepada Wakil Presiden terpilih Kamala Harris, putri seorang imigran India yang terpilih untuk jabatan publik tertinggi kedua di Amerika Serikat, yang telah dielu-elukan di India. Modi dan Biden juga membahas prioritas mereka, termasuk mengatasi pandemi virus corona baru, mempromosikan akses ke vaksin yang terjangkau dan mengatasi perubahan iklim, kata kementerian luar negeri India.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement