Rabu 18 Nov 2020 17:49 WIB

BNI Asset Managemen Bukukan Dana Kelolaan Senilai Rp 24,64 T

BNI Asset Management mencatatkan kinerja bisnis yang positif meski di tengah pandemi

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
BNI asset management
Foto: twitter.com
BNI asset management

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BNI Asset Management mencatatkan kinerja bisnis yang positif meski di tengah pandemi Covid-19. Perusahaan asset management milik BNI ini membukukan total Asset Under Management (AUM) atau dana kelolaan sebesar Rp 24,64 triliun.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan asset under management per Oktober 2020 sebesar Rp 24,64 triliun. BNI Asset Management masih tetap dapat mencatatkan pertumbuhan AUM sebesar 15 persen sejak awal 2020.

“Kinerja positif tersebut berkat upaya sinergitas antara seluruh manajemen, investor juga upaya kinerja induknya yakni BNI, sehingga pada saat ini BNI AM masuk dalam jajaran 10 perusahaan asset management terbesar di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/11).

Sementara Direktur BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih menambahkan pada awal tahun depan jika risiko pandemi tidak segera berakhir bisa menjadi risiko global supply dalam jangka menengah.

“Memasuki 2021, kami melihat kondisi dalam negeri akan sedikit mengalami gejolak inflasi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun ini seiring meningkatnya penyaluran stimulus pemerintah,” ucapnya.

Oleh karena itu, menurutnya, kondisi perekonomian domestik dan global pada 2021 diprediksikan akan memasuki tahap recovery meskipun masih melambat karena masih ada potensi terjadinya second wave.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement