REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Founder Amazon, Jeff Bezos pada Senin (16/11) lalu mengumumkan ia akan mendonasikan 791 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,153 triliun (kurs Rp 14.100 per dolar AS) dalam bentuk hibah kepada 16 organisasi lingkungan. Dana hibah ini sebagai bagian dari program Bezos Earth Fund.
Pemberian hibah ini merupakan bagian dari janji orang terkaya nomor satu dunia ini untuk mendukung para ilmuwan, aktivis, LSM, dan organisasi yang bekerja untuk menjaga lingkungan. “Saya sudah menghabiskan beberapa bulan terakhir belajar dari sekelompok orang pintar yang merelakan hidupnya untuk memerangi perubahan iklim, dan dampaknya pada komunitas di seluruh dunia,” kata Bezos dilansir dari CNN, dalam unggahan Instagram-nya, Senin (16/11).
“Saya terinspirasi dengan apa yang mereka lakukan, dan sangat bersemangat untuk membantu mereka berkembang,” lanjutnya.
Para penerima hibah tersebut terdiri atas gabungan LSM ternama, laboratorium, reforestasi, dan kelompok pengadilan iklim. Mereka yang mendapatkan dana hibah antara lain The Climate and Clean Energy Equity Fund, ClimateWorks Foundation, Dream Corps Green For All, Eden Reforestation Projects, Energy Foundation, Environmental Defense Fund, The Hive Fund for Climate and Gender Justice, Natural Resources Defense Council, The Nature Conservancy, NDN Collective, Rocky Mountain Institute, Salk Institute for Biological Studies, The Solutions Project, Union of Concerned Scientists, World Resources Institute and World Wildlife Fund.
Rencanan bantuan hibah ini diumumkan Bezos satu tahun pasca Amazon mengumumkan 'The Climate Pledge', yang merupakan komitmen perusahaan untuk 100 persen mendukung energi terbarukan pada 2025, dan menjadi bersih dari karbon pada 2040. Amazon juga telah membeli 100 ribu kendaraan listrik dan menginvestasikan 100 juta dolar AS untuk proyek reforestasi dan solusi mitigasi ikilm.
“Kita semua bisa melindungi masa depan bumi dengan mengambil langkah yang berani mulai sekarang,” tulis Bezos.
Pada Februari 2020 lalu, Bezos mengumumkan perjanjian Amazon Employees for Climate Justice. Perjanjian ini dibuat setelah Bezos mendapat tekanan dari karyawannya untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi lingkungan.
Ribuan karyawan Amazon menandatangani surat pada Mei 2019 menanyakan bagaimana perusahaan berencana menanggapi perubahan iklim, dan banyak dari mereka melakukan pemogokan pada September 2019 untuk menyerukan agar berbuat lebih banyak.
Perjanjian senilai 10 miliar dolar AS ini nilainya hanya sebagian kecil dari kekayaan pribadi Bezos, yang diperkirakan oleh Bloomberg Billionaires Index mencapai sekitar 184 miliar dolar AS.