REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu lingkungan dan perubahan iklim turu menjadi perhatian Asia Pacific Resources International Limited (April). Produsen pulp dan kertas tersebut merilis April 2030 yang diklaim sebagai komitmen keberlanjutan transformatif yang berisi serangkaian aksi yang akan berkontribusi positif terhadap iklim, alam, dan pengembangan masyarakat dalam 10 tahun kedepan.
"Sebagai unit usaha Royal Golden Eagle (RGE), melalui pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia. Dalam sepuluh tahun mendatang, Grup April berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon dari penggunaan lahan serta mengurangi intensitas emisi karbon produk sebesar 25%," ujar Direktur RGE Anderson Tanoto, Rabu (18/11).
Komitmen ini juga, kata dia, dapat memastikan tidak ada kawasan lindung yang hilang (zero net loss) sekaligus mencapai hasil yang terukur untuk keanekaragaman hayati dan ekosistem di kawasan restorasi dan konservasi.
April 2030 juga, kata dia, akan mendorong kemajuan inklusif untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia melalui serangkaian inisiatif dalam menyediakan mata pencarian, akses pendidikan, kesehatan hingga membuka kesempatan yang sama untuk perempuan.
Anderson mengatakan, di tengah situasi yang penuh tantangan, penguatan investasi pada sektor iklim, alam dan pembangunan berkelanjutan semakin menentukan bagi ekonomi global demi mencapai pemulihan yang kuat dari dampak Covid-19.
“Situasi yang kita hadapi saat ini memang berat dan penuh tantangan, akan tetapi masih adapeluang yang dapat dimanfaatkan untuk bertransformasi demi mewujudkan masa depan yang lebih baik," ujar dia.
“Kami berkomitmen menjalankan aksi nyata dan bertransformasi lebih lanjut dalam satu dekade mendatang, sebagaimana kami memiliki peranan untuk mendukung tercapainya ekonomi rendah karbon dan berkontribusi positif untuk iklim, alam dan masyarakat,” lanjutnya menambahkan.
Ia mengatakan, komitmen ini terdiri dari serangkaian target spesifik berbasis sains yang dikelompokkan menjadi empat komitmen inti.
Pertama, iklim Positif mencakup aksi-aksi yang menekankan penerapan solusi berbasis sains terbaik untuk mengurangi emisi karbon secara drastis, termasuk mencapai nol emisi karbon bersih dari penggunaan lahan dan mengurangi karbon emisi produk hingga 25%. Kedua, Lanskap yang berkembang mencakup sejumlah target untuk memajukan konservasi dan keanekaragaman hayati dengan mengedepankan pendekatan proteksi-produksi.
"Ketiga, Kemajuan Inklusif mencakup langah-langkah kongkrit untuk memberdayakan masyarakat melalui serangkaian inisiatif transformatif khususnya pada aspek pelayanan kesehatan, edukasi dan kesetaraan gender. Salah satu targetnya memerangi kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari kegiatan operasional di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau," ujar dia.
Kemudian, pertumbuhan Yang Berkelanjutan yang bertujuan mengembangkan bisnis April secara berkelanjutan melalui diversifikasi, sirkularitas, dan produksi yang bertanggung jawab.
"Komitmen untuk menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan sembari mendorong kemajuan bagi masyarakat menjadi semakin penting untuk dilakukan,” tambah Presiden Direktur Grup Apeul, Praveen Singhavi.