REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Ilusionis Amerika Serikat (AS) David Copperfield kembali melanjutkan pertunjukannya di Las Vegas setelah mengalami penundaan sementara. Selasa (17/11) waktu setempat dua pertunjukan bisa terhelat.
"Kami sangat bangga dengan tim Copperfield-MGM yang berkolaborasi di acara tersebut menggunakan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) saat ini,” tulis pernyataan tim Copperfield yang dikirim oleh pejabat MGM Resorts, dilansir laman Las Vegas Sun, Rabu (18/11).
Menurut tim Copperfield, setelah produksi dilanjutkan, animo penonton disebut sangat luar biasa. Mereka pun berhati-hati dan sangat mendorong penonton mengikuti aturan sambil menikmati pertunjukan.
Pertunjukan tersebut adalah satu dari tujuh produksi yang diluncurkan kembali di tiga properti MGM Las Vegas mulai 6 November setelah semua hiburan ditutup pada Maret lalu. Copperfield tampil di teater yang memiliki 750 kursi penonton di MGM Grand.
Untuk mematuhi protokol kesehatan anjuran CDC, teater itu telah dikonfigurasi ulang sehingga hanya memungkinkan menampung sebanyak 250 tamu. Kursi pun diatur berjauhan antarpenonton dan dengan banyak protokol keselamatan lainnya yang diberlakukan.
Sebelumnya, tim Copperfield menangguhkan pertunjukan panggungnya di Las Vegas. Penundaan pertunjukan itu dilakukan setelah seorang anggota krunya dinyatakan positif Covid-19.
Menurut The Las Vegas Review Journal dilansir laman AP, surel internal dari pejabat MGM Resorts International yang rilis pada Jumat (13/11) lalu mengatakan, salah satu teknisi ilusi Copperfield telah terkena SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Copperfield mengonfirmasi diagnosis anggota kru di belakang panggung.
Dalam sebuah pernyataan yang rilis pada Ahad (15/11), Copperfield mengatakan seluruh krunya akan mengalami tes lagi. Ia menyebut, demi kehati-hatian, pihaknya menghentikan sementara pertunjukan.
"Sementara waktu, kami menjalankan tes Covid-19 pada seluruh kru," ujarnya.