Rabu 18 Nov 2020 21:35 WIB

Ustadzah Mamah Dedeh Positif Covid-19

Mamah Dedeh dikabarkan dirawat di salah satu rumah sakit daerah Ciputat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
Ustazah Mamah Dedeh
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustazah Mamah Dedeh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadzah Mamah Dedeh trending di Twitter akibat dikabarkan positif Covid-19. Beberapa lantunan doa juga diungkapkan oleh para pengguna Twitter yang mengetahui berita ini. Salah satu ucapan datang dari anggota DPR, Tifatul Sembiring.

Mamah Dedeh positif Covid-19, mohon doa tweeps budiman.. Allahummasy fil Anta syafiy Laa syifaa u illa syifaa uka Laa yughadiruu saqooman. Syafaahallah - Mamah Dedeh syifaa an ‘ajilan.. Amien YRA,” ucap dia melakui akun Twitter-nya.

Ucapan doa lainnya juga datang dari masyarakat yang begitu kaget dengan berita ini, dan berharap Mamah Dedeh baik-baik saja. Beberapa dari mereka merasa Mamah Dedeh adalah salah satu penceramah yang paling menenangkan ketika menyampaikan dakwahnya.

She’s one of Indonesian peaceful Islamic preacher. I wish her a speedy recovery,” ungkap salah satu pengguna akun Twitter, @cogomellow.

Mamah Dedeh dikabarkan dirawat di salah satu rumah sakit daerah Ciputat, namun kondisinya saat ini baik-baik saja. Keluarga semua meminta doa kepada masyarakat agar Mamah Dedeh bisa melalui penyakit tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement