Rabu 18 Nov 2020 22:15 WIB

Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh Terus Meningkat di Pamekasan

Meski pasien sembuh meningkat, namun warga yang terpapar juga bertambah banyak.

Data pasien covid-19 sembuh (ilustrasi)
Foto: republika
Data pasien covid-19 sembuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur mengumumkan, jumlah warga yang terpapar virus corona dan telah dinyatakan sembuh terus meningkat. Hingga 18 November 2020 ini, jumlahnya mencapai 333 orang dari total 388 warga positif Covid-19.

"Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di sini meningkat dibanding jumlah pasien sembuh pada 12 November 2020," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Rabu (18/11).

Baca Juga

Ia menuturkan, saat itu, warga Kabupaten Pamekasan yang positif terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh sebanyak 329 orang dan kini bertambah menjadi 333 orang. "Jadi ada tambahan pasien sembuh sebanyak empat orang selama kurun waktu 12 November hingga 18 November 2020," kata Sigit.

Meski pasien sembuh meningkat, akan tetapi tambahan warga Kabupaten Pamekasan yang terpapar Covid-19 juga meningkat. Bahkan jumlahnya lebih banyak dibanding pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Selama kurun waktu 15 November hingga 18 November 2020 ini saja, kasus positif baru di Kabupaten Pamekasan bertambah sembilan orang. Perinciannya pada tanggal 15 November 2020 kasus positif baru bertambah sebanyak lima orang. Lalu pada 17 November 2020 bertambah tiga orang dan pada 18 November 2020 ini juga bertambah satu orang.

"Ada tambahan kasus baru dengan yang sembuh ini yang menyebabkan data jumlah pasien yang menjalani perawatan meningkat," katanya.

Ia menjelaskan, pada awal November 2020 ini, jumlah pasien yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Pamekasan tinggal sembilan orang. "Tapi per 18 November 2020 ini, jumlah pasien yang menjalani perawatan sebanyak 22 orang," katanya, menjelaskan.

Oleh karenanya, sambung Sigit, upaya yang terus digiatkan tim Satgas Covid-19 Pamekasan saat ini adalah penegakan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dengan cara menggelar operasi setiap pagi, siang dan pada malam hari.

Sasarannya pusat perbelanjaan, tempat nongkrong seperti kafe, taman kota dan sejumlah tempat rekreasi. Penegakan disiplin protokol kesehatan oleh Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan itu, melibatkan tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), polisi dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.

Satgas juga melarang berbagai bentuk kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak orang, seperti pertunjukan kesenian, dan berbagai jenis lomba.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Cocid-19 Pemkab Pamekasan, jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 per tanggal 18 November 2020 ini sebanyak 388 orang, dengan perincian, 333 orang sembuh, 33 orang meninggal dunia dan sebanyak 22 orang lainnya masih dalam perawatan.

Warga Pamekasan yang suspect Covid-19 sebanyak 976 orang, dengan perincian, 896 orang selesai pengawasan, 63 orang meninggal dunia, dan sebanyak 17 orang lainnya dalam pengawasan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement