REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permohonan Angelina Jolie untuk mengganti hakim dalam kasus perceraiannya dengan Brad Pitt resmi ditolak. Kasus perceraian Jolie dan Pitt akan tetap ditangani oleh Hakim John W Ouderkirk.

Sebelumnya, Jolie mengajukan permohonan penggantian hakim karena menilai Ouderkirk memiliki kedekatan dengan pengacara yang mewakili Pitt. Akan tetapi permohonan tersebut ditolak karena pengadilan tak menemukan cukup bukti untuk mendiskualifikasi Ouderkirk.

Keputusan yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Los Angeles ini tak bisa diajukan banding. Keputusan ini hanya bisa ditinjau dengan petisi mengenai mandat surat perintah dalam waktu 10 hari pemberitahuan kepada pihak yang terlibat.

Ouderkirk merupakan sosok yang meresmikan pernikahan Pitt dan Jolie di Prancis pada Agustus 2014. Dalam kesempatan berbeda, Ouderkirk menyatakan bahwa dia tak akan berpihak pada satu kubu dalam kasus perceraian Jolie dan Pitt.

"Saya akan terus mempertimbangkan menerima kasus lain mengingat kasus-kasus tambahan mungkin meningkat dari waktu ke waktu ketika kasus Jolie/Pitt masih ditunda," jelas Ouderkirk, seperti dilansir FOX News, Rabu (18/11).

Seperti banyak tokoh terkemuka lain, Jolie dan Pitt juga membayar hakim secara mandiri untuk menangani kasus perceraian mereka. Hal ini bertujuan agar beragam rincian terkait kasus perceraian ini tetap terjaga kerahasiaannya. Akan tetapi, beberapa langkah hukum tetap perlu dilakukan berdasarkan prosedur standar persidangan.

Jolie dan Pitt memutuskan untuk berpisah pada September 2016. Perpisahan ini terjadi setelah mereka menjalin hubungan selama 10 tahun dan menjalin pernikahan selama dua tahun.

Jolie dan Pitt memiliki enam orang anak. Keenam anak mereka adalah Maddox (19), Pax (16), Zahara (15), Shiloh (14), Knox (12), dan Vivienne (12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika