Rabu 18 Nov 2020 22:55 WIB

BPBD Banten Evakuasi Warga Korban Banjir dan Angin Kencang

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir dan angin kencang Banten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengevakuasi warga korban bencana banjir dan angin kencang (Foto: ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengevakuasi warga korban bencana banjir dan angin kencang (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengevakuasi warga korban bencana banjir dan angin kencang. Petugas kebencanaan langsung melakukan evakuasi korban angin kencang yang menyebabkan sebanyak 28 huntara di Kampung Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong, mengalami kerusakan.

"Beruntung, bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan bangunan rumah sementara (huntara) mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana di Posko Kedaruratan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Rabu (18/11).

Baca Juga

Nana mengatakan, Gedung huntara itu tidak kuat menahan terjangan angin, karena terbuat dari tenda plastik dan penahan bambu. BPBD Banten juga BPBD Lebak dan masyarakat bergotong royong melakukan perbaikan huntara tersebut. Nana menjelaskan bahwa warga penghuni huntara itu juga merupakan korban bencana awal Tahun 2020 dan mereka menunggu pembangunan hunian tetap (huntap).

"Kami berharap huntara itu bisa kembali ditempati warga korban bencana alam," katanya, menjelaskan.

Menurut dia, petugas kebencanaan juga melakukan evakuasi korban banjir di Kecamatan Malingping dan Cigemblong. Namun, banjir yang menerjang dua kecamatan tersebut kembali surut, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing. Saat ini, kata dia, kondisi masyarakat yang terdampak banjir sudah kembali normal.

"Kami bergerak cepat melakukan evakuasi dan mendistribusikan logistik bagi warga yang menjadi korban bencana alam," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement