Kamis 19 Nov 2020 05:27 WIB

Belanda Taklukkan Polandia, Tapi Gagal ke Empat Besar

Belanda mengalahkan Polandia 2-1 dan finis runner-up Grup A1 UEFA Nations League.

Penyerang Belanda Memphis Depay (kedua kanan) merayakan golnya ke gawang Polandia pada laga UEFA Nations League.
Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski
Penyerang Belanda Memphis Depay (kedua kanan) merayakan golnya ke gawang Polandia pada laga UEFA Nations League.

 
 
NAMA TOKOH
 
 
 
NAMA TOKOH
 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belanda memperpanjang catatan kemenangannya setelah memukul tuan rumah Polandia 2-1 pada pertandingan Grup A1 UEFA Nations League yang dimainkan di Stadion Silesian, Chorzow, Polandia. Sayang, kemenangan itu tidak cukup meloloskan Belanda ke empat besar. 

Oranje hanya berada pada posisi kedua klasemen dengan 11 poin, tertinggal satu angka dari Italia. Sedangkan Polandia berada pada posisi ketiga dengan tujuh poin.

Baca Juga

Polandia memimpin terlebih dahulu pada menit keenam ketika Piotr Zielinski memenangkan duel dan mengoperkan bola kepada Robert Lewandowski. Bola selanjutnya dikirimkan kepada Kamil Jozwiak yang melaju cepat menembus kotak penalti. Ia bergerak memotong menghindari Daley Blind, dan melepaskan tembakan masuk ke gawang tim tamu.

Sepuluh menit berselang, Polandia mendapat peluang bagus untuk menggandakan keunggulan saat tembakan Przemyslaw Placheta membentur tiang gawang Belanda.

Belanda baru menyamakan kedudukan melalui hadiah penalti pada menit ke-77 yang didapat setelah Jan Bednarek melanggar Giorginio Wijnaldum di kotak terlarang. Memphis Depay yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.

Pada menit ke-84 Belanda membalikkan keadaan. Berghuis mengirimkan bola tendangan sudut, yang dapat diteruskan oleh gelandang Liverpool Wijnaldum dengan sundulan kepala untuk menjebol gawang Polandia. Sayangnya kemenangan ini menjadi kurang berarti karena pada saat bersamaan Italia juga memetik kemenangan 2-0 atas Bosnia-Herzegovina untuk melaju ke empat besar.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement