REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi mengaku kesal terus dikambinghitamkan atas masalah yang membelit Barcelona setelah mantan agen Antoine Griezmann menuding dia tengah menjalankan 'rezim teror' di klub itu. Messi (33) bertemu dengan sekelompok wartawan di Bandara El Prat, Barcelona, Rabu (18/11) waktu setempat, setelah tiba kembali dari membela Argentina.
Seorang wartawan bertanya apa pandangan dia terhadap pernyataan sang agen bernama Eric Olhats pekan lalu bahwa dia terlalu mengendalikan Barcelona dan tak mau membantu mengakomodasi Griezmann di klub itu.
"Saya bosan selalu menjadi masalah dengan semua hal yang terjadi di klub ini," jawab Messi, dikutip dari laman ESPN.
Griezmann sendiri berulang kali menyatakan hubungannya dengan Messi baik-baik saja. Sumber-sumber yang dekat dengan pemain timnas Prancis itu mengatakan sudah bertahun-tahun dia tak berbicara dengan Olhats.
Kedua pemain menciptakan dampak yang baik di lapangan dalam laga terakhir Barcelona sebelum jeda internasional ketika Messi merancang gol untuk Griezmann.
Namun pernyataan terakhir Messi ini kian memperbesar spekulasi bahwa dia bisa saja meninggalkan Barca ketika kontraknya habis musim panas nanti.
Bintang Argentina itu sudah mengutarakan pindah Agustus lalu setelah timnya kalah telak 2-8 melawan Bayern Muenchen. Manchester City disebut-sebut pelabuhan dia berikutnya, tapi Barca tak mau melepaskan dia.