Kamis 19 Nov 2020 08:01 WIB

Pelatih Belgia Akui Timnya Sempat Kehilangan Fokus

Belgia atasi Denmark 4-2 untuk mewakili Grup A2 ke empat besar UEFA Nations League

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih Belgia, Roberto Martinez
Foto: EPA-EFE/Ian Walton
Pelatih Belgia, Roberto Martinez

REPUBLIKA.CO.ID, LEUVEN -- Pelatih Belgia Roberto Martinez mengakui timnya sempat tampil terbeban saat menghadapi Denmark pada laga terakhir Grup A2 UEFA Nations League di Stadion Den Dreef, Leuven, Kamis (19/11) dini hari WIB. Sebab jika Denmark menang, Belgia akan gagal melangkah ke empat besar.

Momen itu terjadi setelah Belgia mencetak gol cepat menit ketiga melalui Youri Tielemans. Ia menyebut skuatnya memikirkan lolos ke semifinal UEFA Nations League sehingga bermain sedikit berhati-hati. Ia menyebut Romelu Lukaku dkk tak menunjukan ketenangan seperti biasanya.

Baca Juga

Sampai akhirnya Denmark mencetak penyama kedudukan sebelum babak pertama berakhir imbang 1-1. Namun Lukaku membuat tuan rumah kembali unggul melalui dua golnya pada menit 56 dan 69, ditambah sepakan De Bruyne pada menit ke-87, sebelum Chadli mencetak gol bunuh diri.

"Saya merasakan reaksi yang besar di babak kedua. Jelas kami kebobolan, tapi itu sebuah kesalahan yang terjadi saat Anda main dari belakang," kata Martinez, dikutip dari laman resmi UEFA.

Setelah itu, ia menyatakan skuatnya sudah siap mengambil risiko dan menikmati pertandingan. Sesuatu, yang dinilai tak dilakukan pada babak pertama. 

Dalam pertandingan ini Denmark memang tak tampil buruk. Namun mereka tidak bisa menyangkal kelas Belgia.  Denmark pulang tanpa poin, tapi tidak dengan tangan kosong. Performa Denmark di Stadion Den Dreef tersebut membuktikan mereka sulit dikalahkan oleh tim terbaik di dunia sekalipun. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement