REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Erik Purnama Putra
Mohamad Tony Harjono resmi menyandang pangkat Marsekal Muda (Marsda). Hal itu setelah Tony termasuk satu dari 11 perwira tinggi (pati) yang mengikuti laporan korps kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2666/XI/2020 tanggal 17 November 2020 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/11).
Usai melapor Panglima TNI, Tony bertemu Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di VIP Room Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur terkait kenaikan pangkat yang diraihnya. Tony kini mengemban jabatan sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilper) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Tony resmi menjadi Sesmilpres setelah dilantik Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di aula serbaguna Gedung III Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (11/11). Tony menggantikan Mayjen Suharyanto yang dipromosikan menjadi Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya.
Sebagai lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993, Tony merupakan pati pertama di leting-nya yang meraih bintang dua. Penerbang pesawat F-16 dan Sukhoi Su-27 dan Su-30 ini, memang memiliki pengalaman jabatan yang komplet.
Pernah menjabat Komandan Lanud (Danlanud) Timika (berpangkat Letkol), Danlanud Adi Soemarmo, Solo (Kolonel), dan Danlanud Halim Perdanakusuma (Marsma), Tony juga pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sempat mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Tony digeser menjadi Staf Khusus KSAU usai menjabat Danlanud Halim Perdanakusuma. Karier Tony semakin terang ketika sudah menyandang bintang dua di pundak.
Tony adalah pati TNI AU ketiga yang menjabat Sesmilpres pada era Presiden Jokowi. Dua pati TNI AU sebelumnya adalah Marsekal Hadi Tjahjanto (2015-2016) dan Marsdya (Purn) Trisno Hendradi (2016-2019).
Kini, ia menjadi Sesmilpres yang pekerjaannya kembali berurusan dengan RI 1. Tony pun memohon dukungan agar jabatan yang diemban bisa dijalankan dengan baik. "Terima kasih, mohon doanya," kata Tony saat dikonformasi Republika.