Kamis 19 Nov 2020 11:00 WIB

Tulis Surat Buat Ayah, Meghan Minta Masukan Bangsawan Senior

Meghan Markle meminta nasihat bangsawan senior ketika menulis surat untuk ayahnya.

Meghan Markle dan suaminya Pangeran Harry. Saat akan menegur ayahnya melalui surat agar tak berbicara kepada media, Meghan meminta masukan dari Harry dan bangsawan senior Sekretaris Komunikasi Jason Knauf.
Foto: EPA
Meghan Markle dan suaminya Pangeran Harry. Saat akan menegur ayahnya melalui surat agar tak berbicara kepada media, Meghan meminta masukan dari Harry dan bangsawan senior Sekretaris Komunikasi Jason Knauf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duchess of Sussex Meghan Markle meminta nasihat dari dua bangsawan senior di kerajaan Inggris sebelum menulis surat untuk ayahnya yang jadi pusat gugatan mengenai privasi terhadap surat kabar tabloid. Istri Pangeran Harry menggugat Associated Newspapers mengenai artikel di Mail on Sunday yang memuat sebagian surat yang ditulisnya untuk sang ayah, Thomas Markle, pada Agustus 2018.

Meghan mengatakan, menerbitkan surat itu kepada publik melanggar keamanan informasi pribadi. Pengacaranya meminta ganti rugi atas pelanggaran tersebut.

Baca Juga

Meghan dan ayahnya belum bicara lagi semenjak dia batal hadir ke pernikahan Meghan dan Harry pada Mei 2018 akibat kesehatan yang buruk, tapi Thomas beberapa kali bicara kepada media. Dalam pengajuan terbaru ke Pengadilan Tinggi London, tim hukum Meghan membantah klaim Mail bahwa surat itu bagian dari strategi media, melainkan ditulis setelah mendengarkan "nasihat dari dua anggota senior Keluarga Kerjaaan" untuk membuat Thomas berhenti bicara kepada media, menurut pengacaranya.

Meghan membuat rancangan suratnya di iPhone selama beberapa pekan, berbaginya dengan Harry dan Sekretaris Komunikasi Jason Knauf. Dokumen tersebut mengungkap Knauf memberikan tanggapan, tapi tidak mendiktekan.

"Penggugat, dan Penggugat sendiri yang membuat rancangan elektronik, kemudian dituliskan menjadi surat untuk ayahnya," kata pengacara menambahkan Meghan telah mengikuti protokol istana.

Pengacara mengungkapkan, Meghan telah mengizinkan beberapa informasi disampaikan melalui pihak ketiga kepada penulis biografi pasangan itu karena dia prihatin mengenai "narasi ayahnya" dan ingin "posisi sebenarnya" dikomunikasikan. Pengacara surat kabar berargumen, buku biografi menunjukkan Meghan memang ingin mengungkapkan secuplik detail kehidupan pribadinya kepada publik, termasuk surat untuk ayahnya, sebagai bagian upaya agar media menggambarkannya lebih positif.

Tim hukum Meghan menegaskan bahwa Meghan dan Harry sama sekali tidak ikut campur atau diwawancarai untuk buku tersebut. Kasus ini memunculkan kemungkinan bahwa Thomas memberikan barang bukti untuk melawan putrinya di pengadilan. Namun, hakim Mark Warby mengatakan Thomas Markle bukan saksi mata penting dalam kasus tersebut dan tidaklah akurat menyebut hal ini sebagai pertarungan keluarga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement