Kamis 19 Nov 2020 12:20 WIB

Wijnaldum: Banyak yang Harus Dibenahi dari Permainan Belanda

Belanda mengalahkan Polandia 2-1 dan finis runner up Grup A1 UEFA Nations League.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Georginio Wijnaldum (kiri) dan Memphis Depay dari Belanda.
Foto: John Thys/Pool via AP
Georginio Wijnaldum (kiri) dan Memphis Depay dari Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belanda sukses mengalahkan tuan rumah Polandia dengan skor 2-1 dalam laga terakhir Grup A1 UEFA Nations League yang digelar di Silesian Stadium, Chorzow, Polandia, Kamis (19/11) dini hari WIB. Belanda yang sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Kamil Jozwiak, bangkit di babak kedua dan membalikkan keadaan lewat penalti Memphis Depay dan gol Georginio Wijnaldum.

Wijnaldum mengatakan timnya menciptakan banyak peluang bagus. Statistik mencatatkan, Belanda melepaskan 19 tembakan ke gawang dengan enam tepat sasaran. Ia senang dengan kemenangan ini, tapi menurutnya masih banyak hal yang harus diperbaiki tim Oranje.

Baca Juga

"Kami menciptakan banyak peluang bagus dan akhirnya menang. Memang benar kami memenangkan pertandingan kedua berturut-turut, tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah kami mengarah ke arah yang baik, saya akan mengatakan kami masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan. Namun tentu saja kami mengambil hal positif dari kemenangan terakhir ini," kata Wijnaldum dikutip dari situs UEFA, Kamis (19/11).

Dari kubu tuan rumah, Jozwiak merasa sangat senang bisa mencetak gol untuk tim. Ini merupakan gol pertamanya untuk Polandia. Namun, tentu yang memberatkan hatinya adalah bahwa golnya itu tidak dibarengi dengan kemenangan tim. Menurutnya itu sangat disayangkan.

"Rasanya luar biasa bisa mencetak gol pertama saya untuk Polandia. Tapi ada juga bagian yang pahit: kami kalah dalam pertandingan," kata Jozwiak.

Dia menempatkan timnya di depan pada menit kelima permainan setelah solo run dan menyelesaikan dengan luar biasa. Jozwiak melampaui satu bek sebelum memotong ke dalam dan mengalahkan kiper di tiang dekat untuk membawa Polandia memimpin. Namun, hal itu tidak menutup kekecewaan atas kekalahan tim.

"Saya kecewa karena kami harusnya bisa mencetak gol kedua, tetapi kami tidak berhasil melakukannya dan kemudian kebobolan dua kali. Ini mengecewakan tetapi dibandingkan dengan permainan kami melawan Italia, kami telah berkembang dalam banyak aspek," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement