Kamis 19 Nov 2020 13:01 WIB

Saudi Luncurkan Layanan untuk Merek Kolektif

Merek kolektif merupakan merek dagang yang dimiliki oleh suatu organisasi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Saudi untuk Kekayaan Intelektual (SAIP) meluncurkan layanan untuk pendaftaran merek kolektif, Rabu (18/11). Layanan ini dimunculkan sejalan dengan praktik internasional.

Merek kolektif merupakan merek dagang yang dimiliki oleh suatu organisasi. Merek ini digunakan oleh anggotanya untuk mengidentifikasi diri dengan tingkat kualitas atau akurasi, asal geografis, maupun karakteristik lain yang ditetapkan oleh organisasi.

Dilansir di Arab News, Kamis (19/11), perusahaan maupun kelompok yang tertarik menggunakan layanan ini, telah diinstruksikan untuk mengunjungi situs SAIP untuk melakukan pendaftaran.

SAIP baru-baru ini menyelenggarakan kampanye inspeksi daring dari situs web dan platform yang dicurigai melanggar undang-undang kekayaan intelektual. Termasuk di dalamnya situs yang memiliki basis di luar Kerajaan, untuk memantau dan menganalisis kemungkinan terjadinya pelanggaran.

Situs yang telah terdaftar dalam pantauan SAIP termasuk situs web layanan streaming, saluran olahraga terenkripsi dan situs web yang menawarkan untuk mengunduh buku dalam bentuk PDF. Tak hanya itu, situs web yang tidak berlisensi namun menawarkan layanan pengunduhan dan streaming musik yang melanggar hak-hak pengguna juga dalam pantauan.

SAIP dapat dihubungi melalui nomor layanan pelanggan langsungnya (920021421), melalui alamat emailnya saip@saip.gov.sa, atau melalui akun media sosial resminya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement