REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona mempunyai delapan kesepakatan yang ingin diselesaikan di jendela transfer musim dingin nanti. Meskipun dunia sepak bola mengharapkan aktivitas transfer yang jauh lebih sedikit karena virus corona dan krisis ekonomi yang ditimbulkannya, Barcelona mengharapkan jendela musim dingin yang sibuk baik dalam hal kedatangan maupun kepergian.
Tagihan gaji Barcelona yang sangat tinggi telah didokumentasikan dengan baik dan kebutuhan untuk menguranginya, meskipun upaya telah dilakukan sejauh ini, harus terus dilakukan jika mereka ingin mendapatkan kembali stabilitas keuangan.
Menurut Sport, dikutip dari Marca, Kamis (19/11), jendela musim dingin Barcelona akan sama sibuknya dengan musim panas yang baru saja berlalu, ketika total 14 kesepakatan disegel. Catalan mendatangkan pemain seperti Miralem Pjanic, Pedri, Francisco Trincao, Matheus Fernandes dan Sergino Dest.
Selain itu, ada juga kepergian yang signifikan: Luis Suarez, Arturo Vidal, Ivan Rakitic, Arthur Melo, Nelson Semedo, Rafinha, Carles Perez, Marc Cucurella, dan Jean Claire Todibo. Secara total, Barcelona menghabiskan 119 juta euro untuk lima pendatang baru dan memulihkan 126,5 juta euro dari jumlah itu dari penjualan pemain, menghasilkan keuntungan 7,5 juta euro.
Itu terbukti menjadi salah satu jendela paling menantang di Barcelona mengingat masalah keuangan yang sudah ada sebelumnya ditambah dengan krisis tak terduga akibat virus corona. Ditambah dengan kesulitan itu adalah saga transfer yang melibatkan Lionel Messi dan ketidakpastian seputar masa depan presiden saat itu Josep Maria Bartomeu.
Kendati demikian, Barcelona ingin menambah dua pemain baru ke dalam skuat yaitu Memphis Depay dari Lyon dan Eric Garcia dari Manchester City. Pada saat yang sama, mereka infin melepas Junior Firpo, Samuel Umtiri, Matheus Fernandes dan Martin Braithwaite, serta meminjamkan Riqui Puig dan Carles Alena.
Sekretaris teknis Ramon Planes bertanggung jawab untuk menyelesaikan kesepakatan ini, meskipun posisinya tidak pasti di tengah pergantian presiden, dan bekerja siang dan malam untuk menyelesaikannya.