REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel dan Bahrain akan segera saling membuka kedutaan besar. Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan menteri luar negeri keduanya pada Rabu (18/11).
Kedua pihak sedang berupaya memperluas kerja sama menyusul normalisasi hubungan yang diinisiasi pemerintah Amerika Serikat. Normalisasi ini disebut sebagai persekutuan anti-Iran dan upaya membuka potensi keuntungan ekonomi.
Pada kunjungan resmi pertama pejabat Bahrain ke Israel, Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al-Zayani mengatakan, Menlu Israel Gabi Ashkenazi akan berkunjung ke ibu kota Bahrain, Manama, pada Desember.
"Saya dengan senang hati menyampaikan kepada Menteri Ashkenazi permintaan resmi Kerajaan Bahrain untuk membuka kedutaan besar di Israel, dan memberitahukan kepadanya bahwa permintaan timbal balik Israel untuk membuka kedutaan di Manama telah disetujui," kata Al-Zayani.