Kamis 19 Nov 2020 13:35 WIB

Melalui Simulasi, Wapres Jelaskan Rencana Prosedur Vaksinasi

Masyarakat diminta mendaftar melalui online dan menunggu konfirmasi sebelum divaksin

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Wakil Presiden Ma
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan rencana prosedur vaksinasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Menurut Wapres, pertama-tama, masyarakat diminta untuk mendaftar melalui online dan menunggu konfirmasi secara online sebelum datang ke fasilitas pelayanan kesehatan

"Pertama mereka mendaftar melalui online, kemudian mereka dipanggil melalui online, diperiksa dulu kesehatannya, baik apa tidak, bisa divaksinasi apa tidak. Nah kalau sudah bisa diberikan petunjuk, kemudian langsung divaksin," ujar Ma'ruf saat meninjau pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Bekasi, Kamis (19/11).

Baca Juga

Ma'ruf memastikan, usai divaksin pun masyarakat akan tetap dipantau, apalagi jika ada dampak setelah dilakukan vaksinasi. Karena itu, Ma'ruf menilai pelaksanan simulasi penting dilakukan sebagai bentuk persiapan.

Sebab, simulasi gambaran sejauhmana tahapan dan prosedur vaksinasi dijalankan dengan baik mulai dari pendaftaran peserta, screening (pemeriksaan) kesehatan dasar peserta, penyuntikan vaksin, hingga observasi setelah vaksinasi. "Simulasi ini merupakan bagian dari pada persiapan pelaksanaan daripada vaksinasi secara keseluruhan nanti yang sudah direncanakan oleh pemerintah," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menilai perlunya simulasi dilakukan di berbagai daerah untuk meninjau sejauh mana petugas siap melakukan vaksinasi vaksin Covid-19. "Itu bagian dari semua persiapan itu, jadi ini persiapan ini betul-betul cukup matang, sehingga ketika nanti terjadi vaksinasi itu tidak ada hambatan apa-apa," katanya.

Maruf mengatakan vaksinasi juga dilakukan secara bertahap. Mulai dari jumlah yang akan divaksin  hingga waktu pelaskanaanya.

“Berapa yang menjadi tanggungjawab pemerintah yang dibagikan secara gratis dan berapa yang mandiri. Ini ada angka-angkanya. Kira-kira berapa lama itu bisa terselesaikan dan bagaimana vaksinnya itu disiapkan untuk selama jumlah yang disiapkan itu,” katanya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang turut mendampingi Wapres mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan semua pelaksanaan vaksinasi, termasuk melakukan simulasi.

“Kita harus lakukan simulasi. Baik simulasi pada alur apa yang mau kita kerjakan. Sehingga kita tau kekurangannya apa saja. Karena itulah pada siang ini, simulasi kita lakukan di berbagai tempat, salah satunya di Puskesmas Bekasi ini," katanya.

Pagi ini Wapres Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas bertolak ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan Wapres kali ini adalah untuk meninjau simulasi vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diselenggarakan di Puskesmas Cikarang.

Dengan berkendara mobil, Wapres dan rombongan berangkat dari kediaman resmi Wapres pukul 08.00 WIB dan tiba di Puskesmas Cikarang sekitar pukul 08.50 WIB. Tampak menyambut kedatangan Wapres, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Sekitar 20 menit Wapres berkeliling meninjau simulasi proses vaksinasi Covid-19 seraya mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny. Tahap demi tahap Wapres mengamati dan memastikan standar operasional dan prosedur vaksinasi dijalankan dengan baik mulai dari pendaftaran peserta, screening (pemeriksaan) kesehatan dasar peserta, penyuntikan vaksin, hingga observasi setelah vaksinasi.

Usai melakukan peninjauan, Wapres sempat memberikan keterangan pers kepada awak media, sebelum bertolak kembali ke Jakarta sekitar pukul 09.15 WIB.

Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo juga melakukan peninjauan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor.

Sebagai informasi, pemilihan tempat penyelenggaraan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal dan Puskesmas Cikarang, dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk dan tingginya resiko penularan Covid-19 di kedua wilayah tersebut.

Secara geografis, Puskesmas Cikarang yang dikunjungi Wapres kali ini berada di desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah kerja yang meliputi lima desa yaitu Desa Cikarang Kota, Desa Karang Baru, Desa Karang Asih, Desa Waluya, dan Desa Karang Raharja, dengan jumlah penduduk sekitar 118.549 jiwa dan tingkat kepadatan penduduknya mencapai 9789,36 per km persegi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement