REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah nyaris satu bulan diliburkan, PS TIRA kembali menggelar latihan sejak Senin (16/11) di Lapangan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Hambalang, Bogor. Namun sedikit berbeda, kini latihan hanya digelar tiga kali seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat.
Rutinitas latihan tersebut disambut antusias oleh penyerang muda PS TIRA, Gustur Cahyo yang menyebut langkah ini sebagai keputusan yang baik untuk menjaga kebugaran dan sentuhan di atas lapangan.
"Ini merupakan bentuk profesional ketika kita masih mempunyai kontrak dengan tim, apalagi kebijakan manajemen, tim tetap berlatih, maka pemain harus mengikutinya. Manajemen sangat perhatian terhadap pemain, mengadakan latihan walau satu pekan hanya tiga kali," ucap Gustur dalam keterangan pers yang diterima republika.co.id Rabu (18/11).
Mantan pemain PSIS Semarang itu menilai kegiatan berlatih bersama tim begitu penting di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Selain untuk menjaga kesiapan tim, hal tersebut juga membantu memuluskan program jangka panjang yang disusun pelatih dan manajemen.
"Latihan ini sangat pas, apalagi saat pendemi ini. Latihan tidak semerta-merta untuk kesiapan tim saja. Latihan juga untuk kesiapan pemain kedepannya agar pemain bisa lebih bagus lagi," kata Gustur.
"Bisa menjaga kondisi pemain, walaupun latihan tidak serutin seperti biasanya. Kalau curi start sih tidak, tapi manajemen terlihat menekankan lebih pada kondisi pemain agar tetap bugar. Apalagi, tim mempunyai program untuk jangka panjang," ujarnya menambahkan.