REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lebih dari 40 persen penduduk di kota-kota besar Eropa mempertimbangkan untuk pindah ke kota yang lebih kecil karena pandemi Covid-19. Menurut survei yang dilakukan perusahaan firma internasional, Arup, dirilis pada Kamis (19/11), mereka ingin pindah ke kota kecil dengan akses yang lebih baik ke taman dan fasilitas lainnya.
Studi dilakukan berdasarkan wawancara dengan sekitar 5.000 orang di lima kota besar di Eropa. Separuh penduduk kota di London, Paris, Milan, Madrid, dan Berlin, mengatakan, karantina mandiri membuat mereka lebih khawatir tentang kepadatan penduduk. Mereka juga cemas dengan polusi udara.
"Pandemi telah membawa pulang cara di mana lingkungan hidup kita dapat terganggu," kata Pemimpin Desain Perkotaan Arup, Malcolm Smith, mengutip reuters, Kamis.
Ia menambahkan, masyarakat telah mengevaluasi kembali pentingnya tinggal di dekat alam terbuka hijau. Dua perlima responden di ibu kota Inggris itu mengatakan, mereka untuk sementara pergi ke daerah berpenduduk sedikit selama pandemi. Sementara, sekitar satu dari sepuluh responden di Madrid dan Milan juga melakukan hal yang sama.
Warga London harus menempuh jarak yang lebih jauh daripada warga di kota lainnya untuk mencapai lokasi publik, seperti area terbuka hijau, toko kelontong, klub kebugaran, dan kafe. Penduduk London rata-rata membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai taman atau area bermain, hampir dua kali lipat dari penduduk empat kota lainnya.
"Selama lockdown, kami merasa cukup terisolasi di daerah perumahan kami dengan fasilitas yang sangat jauh," kata Bryndis Sadler (27), seorang warga yang meninggalkan pinggiran kota Acton London barat untuk membeli rumah sekitar 40 mil (64 km) utara di Hitchin, Hertfordshire, di Oktober.
Warga London adalah warga yang sangat menginginkan untuk pindah dari ibu kota Inggris itu. Sebanyak 59 persen warga London mempertimbangkan untuk pindah dari ibu kota Inggris itu. Sementara, 41 persen warga Paris, dan 30 persen warga Berlin masing-masing mempertimbangkan untuk pindah dari ibu kota negara.