REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pemain senior Persija Ismed Sofyan dan Maman Abdurahman menjadi pemain paling pertama yang mengambil lisensi kepelatihan. Pasangan lini belakang di Timnas Indonesia era 2000 hingga 2010 ini telah mengantungi lisensi B AFC pada tahun lalu.
Baik Ismed dan Maman memang memiliki karakter yang pantas untuk menjadi pelatih suatu saat nanti. Kedua pemain ini memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi yang bisa diaplikasikan saat melatih. Mereka juga berpengalaman menjadi kapten di level klub ataupun Tim Nasional.
Setelah Ismed dan Maman sukses mengambil lisensi, tahun ini beberapa pemain mengikuti jejaknya. Otavio Dutra dan Tony Sucipto mengambil lisensi kepelatihan C AFC yang diselenggarakan PSSI pada awal November. Dutra bahkan langsung mencicipi menjadi pelatih dengan membantu latihan di Persija Soccer School.
Menurut Dutra, langkah ini diambilnya untuk mempersiapkan bekal saat pensiun nanti. Selain itu, Ia juga memanfaatkan waktu libur latihan sementara dengan hal yang positif.
“Saya tetap fokus bermain namun saya juga harus mempersiapkan segala hal. Setelah ini jika ada kesempatan saya akan mengambil lisensi B. Mungkin juga bisa saya belajar kepelatihan di Brasil,” tutur Dutra seperti dilansir laman klub.
Langkah yang diambil para penggawa senior Persija ini akan berdampak positif bagi individu dan Macan Kemayoran. Pasalnya, dengan pengalaman dan ilmu yang mereka miliki, dapat ditularkan ke pemain muda Persija.