Kamis 19 Nov 2020 16:18 WIB

Pemkot Solo Dapat Hibah Rp 1 Miliar untuk Jalur Sepeda

Jalur sepeda rencananya dibuat sekitar 25 kilometer di tiga segmen jalan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Bersepeda (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Bersepeda (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendapatkan hibah senilai Rp 1 miliar untuk pembangunan jalur sepeda dari Kementerian Perhubungan tahun ini. Jalur sepeda rencananya dibuat sekitar 25 kilometer di tiga segmen jalan.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Mudo Priyatno, mengatakan, Pemkot Solo mendapatkan bantuan berupa pembangunan jalur sepeda dan fasilitas penunjang. "Pada intinya adalah pembangunan jalur sepeda ini diupayakan dapat mengintegrasikan antara pengguna sepeda dengan pengguna angkutan umum khususnya Batik Solo Trans (BST) baik bus maupun feeder," kat Mudo kepada wartawan, Rabu (18/11).

Baca Juga

Mudo menyatakan, segmen-segmen yang akan dibangun jalur sepeda itu mengoptimalkan jalur lambat. Pertama, jalur di kawasan Slamet Riyadi rencananya mulai dari simpang empat Purwosari sampai Gladak, menggunakan jalur lambat sisi utara dan citywalk.

Segmen kedua mulai dari Gladak - Jl Jenderal Sudirman - Jl Urip Sumoharjo - Jl Kolonel Sutarto hingga Jl Ir Sutami. Khusus di Jl Jenderal Sudirman belum ada jalur lambat, sehingga Dishub berencana membuat jalur sepeda sendiri agar tidak bercampur dengan kendaraan bermotor lainnya.

Kemudian, segmen ketiga yakni Jl Adi Sucipto mulai dari Tugu Makutho lewat Tugu Wisnu di Manahan dan melewati bawah overpass Manahan. Segmen tersebut sudah ada jalur lambat dan kondisinya sudah bagus.

"Kami juga mendapatkan bantuan berupa rak sepeda dimana rak-rak sepeda ini rencananya kami tempatkan di halte-halte sepanjang Jl Slamet Riyadi terlebih dahulu, karena kami akan membuat konsep Slamet Riyadi ramah bagi pesepeda yang akan beralih moda ke angkutan umum," imbuhnya.

Rak-rak sepeda tersebut akan ditempatkan terintegrasi dengan halte-halte BST yang saat ini dibangun Kementerian Perhubungan. Rak sepeda tersebut konsepnya terbuka. Nantinya, rak sepeda bakal dilengkapi sistem keamanan supaya pengguna sepeda merasa aman ketika menitipkan sepeda disana. "Eksekusi jalur sepeda rencananya tahun ini," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno, mengatakan, di tiga segmen tersebut sebenarnya jalur sepeda sudah tersedia dengan baik. Karenanya, Dishub tinggal mematangkan pemanfaatan jalur lambat itu untuk dijadikan jalur sepeda.

Nantinya, Dishub akan menambahkan rambu dan markah di tiga segmen jalur lambat tersebut. Hari optimistis jalur sepeda dapat diselesaikan tahun ini sehingga bisa langsung dimanfaatkan masyarakat.

"Ini juga sebagai integrasi antarmoda transportasi publik yang ada di Solo. Jadi peseda nanti bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota seperti Batik Solo Trans dan Feeder," ucap Hari.

Hari juga bakal segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memastikan jalur sepeda dapat beroperasi dengan baik. Dishub juga memastikan nantinya jalur sepeda tidak akan digunakan untuk parkir, kecuali di kawasan-kawasan yang sudah ditentukan sebagai lokasi parkir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement