Kamis 19 Nov 2020 16:36 WIB

Empat Gerbong Kereta yang Anjlok Selesai Dievakuasi

Rangkaian langsiran anjlok di Stasiun Malang Kota Lama, Rabu (18/11) pada pukul 15.02

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah teknisi berusaha mengevakuasi rangkaian gerbong kereta api tak berlokomotif yang anjlok setelah sebelumnya meluncur tanpa kendali sejauh dua kilometer dan menabrak eskavator di Stasiun Kotalama, Malang, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah teknisi berusaha mengevakuasi rangkaian gerbong kereta api tak berlokomotif yang anjlok setelah sebelumnya meluncur tanpa kendali sejauh dua kilometer dan menabrak eskavator di Stasiun Kotalama, Malang, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT KAI Daop 8 Surabaya telah berhasil mengevakuasi empat gerbong kereta api cadangan yang anjlok di Stasiun Malang Kota Lama. Proses evakuasi berlangsung dari Kamis (18/11) sampai Jumat (19/11) pukul 14.16 WIB.

"Gerbong yang berhasil dievakuasi tersebut adalah  K1 01706, K1 01701, P 06803, dan P 01607," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Kota Malang, Kamis (19/11).

Baca Juga

Pada proses evakuasi ini, PT KAI Daop 8 Surabaya telah mendatangkan alat mesin crane dari Solo. Kemudian juga melibatkan 60 teknisi untuk evakuasi sarana. Lalu 20 teknisi lainnya untuk memperbaiki jalan rel dibantu dengan unit-unit lainnya.

Menurut Suprapto, saat ini tim teknis masih harus melakukan perbaikan jalur sepanjang 100 meter. Perbaikan ini tepatnya dilakukan di jalur 2 Stasiun Malang Kota Lama. Untuk penyebab kereta anjlok, Suprapto mengaku, masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.