Jumat 20 Nov 2020 05:27 WIB

Lamaran Ditolak, Seorang Gadis Muslim Dibakar Hidup-Hidup

Seorang perempuan muslim India dibakar hidup-hidup setelah tolak lamaran pria hindu

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Esthi Maharani
Bendera India (Ilustrasi).
Foto: IST
Bendera India (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BIHAR -- Seorang gadis Muslim berusia 20 tahun dibakar hidup-hidup oleh lelaki Hindu, setelah lamarannya ditolak. Gulnaz Khatoon meninggal akibat luka bakar di sekujur tubuhnya setelah dirawat di di Rumah Sakit Patna Medical College, India sejak 30 Oktober lalu.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Khatoon sempat merekam pesan terakhirnya. Dalam video tersebut, selain menceritakan kebengisan Satish, Khatoon juga menyebut nama Vinay, ayah Satish, juga sepupunya, Chandan, yang diketahui turut membantu Satish dalam melakukan kejahatan tersebut.

Kejadian mengerikan itu terjadi pada 30 Oktober petang, sekitar pukul 17.30 waktu setempat, saat korban sedang pergi membuang sampah di luar rumahnya. Ibu gadis itu mengatakan bahwa Satish telah mengancamnya dengan konsekuensi yang mengerikan sehari sebelum kejahatan itu terjadi.

Inspektur Polisi Distrik Vaishali Dr. Gaurav Mangla mengatakan bahwa para tersangka saat ini masih buron dan tiga tim telah dibentuk untuk menangkap mereka. Dia mengatakan bahwa jika terdakwa tidak menyerah dalam tiga hari kedepan, polisi akan memulai proses penyitaan properti mereka.

Sementara itu, pihak keluarga korban juga menolak untuk menguburkan jenazah, dan menuntut agar terdakwa ditangkap.

Insiden tersebut telah menimbulkan kemarahan yang meluas di media sosial, terutama di Twitter di mana pengguna menuntut keadilan bagi korban dengan #JusticeforGulnaz yang masih menjadi trending di platform microblogging.

Kangana Ranaut, seorang aktris India menulis dalam Twitter pribadinya, "Putri kami tidak aman, setiap hari ada kejahatan yang lebih besar dan bahkan lebih keji terhadap mereka terungkap. Kaum liberal yang terhormat, saya meminta agar tidak melihat korban atau penjahat melalui lensa sekuler Anda. Setidaknya jangan memecah belah mereka, Mari bersama-sama melawan ketidakadilan."

Aktris India lainnya, Urmila Mandondkar juga menuliskan menuntut pemerintah Bihar untuk lebih menegakkan keadilan. "Di Bihar, seorang gadis bernama Gulnaz dianiaya oleh Satishkumar dan teman-temannya, ketika dia melawan mereka membakarnya hidup-hidup dengan menuangkan kerosine. Keluarga korban menuntut #keadilan dan tidak ada yang mendengarkan. Akankah @NitishKumar memastikan CM #JusticeForGulnaz dari Bihar @bihar_police", tulisnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement