Kamis 19 Nov 2020 17:54 WIB

Satgas Soroti 5 Daerah Betah di Zona Merah Covid-19

Lima daerah berada di zona merah Covid-19 selama 3 pekan berturut

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: BPIP
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan, terdapat 28 kabupaten kota yang masuk ke dalam zona merah atau kawasan risiko tinggi pada pekan ini. Namun, lima kabupaten kota menjadi sorotan utama karena berada di zona merah selama beberapa pekan tanpa ada perubahan.  

Kelima daerah tersebut yakni Pemalang (Jawa Tengah) berada di zona merah selama 3 pekan berturut-turut, Kutai Timur (Kalimantan Timur) selama 3 pekan berturut-turut, Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur) selama 4 pekan berturut-turut, Kota Bandar Lampung (Lampung) selama 5 pekan berturut-turut, dan Pati (Jawa Tengah) selama 11 pekan berturut-turut.

Baca Juga

“Mohon bantuan gubernur, wali kota, dan bupati betul-betul memperhatikan kondisi ini,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/11).

Wiku mengingatkan agar pemerintah daerah dan masyarakat di daerah tersebut tidak lengah dan membiarkan kondisi ini terus menerus. Menurut dia, jika suatu daerah berada di zona merah selama berpekan-pekan lamanya menunjukan pemerintah dan masyarakat yang sudah mulai lengah.

Ia pun meminta daerah meningkatkan pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan serta memaksimalkan layanan kesehatan pasien Covid. Sehingga, kasus aktif dan kasus kematian dapat menurun.

“Jangan biarkan daerah anda menjadi sumber utama penularan. Pastikan juga protokol kesehatan dilakukan secara disiplin oleh masyarakat,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement