REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Demokrat kembali mencalonkan Nancy Pelosi untuk menjadi ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) pada pemerintahan presiden terpilih Joe Biden, Rabu (19/11). Anggota kongres asal Kalifornia itu akan memimpin mayoritas yang lebih kecil di House.
Partai Demokrat melakukan pemungutan suara secara virtual pertama untuk memilih Pelosi memimpin House. Namun, pemungutan suara penuh di House akan berlangsung pada Januari, dan Pelosi siap untuk tetap berada di pos kepemimpinan tertinggi.
Pada konferensi pers, Pelosi menegaskan bahwa dia akan mendukung komitmen sebelumnya untuk melayani hanya dua tahun lagi sebagai ketua. Jawabannya itu agak tidak jelas dalam menanggapi pertanyaan tentang apakah sesi Kongres berikutnya akan menjadi yang terakhir baginya. peran kepemimpinan.
"Ada langkah untuk membatasi kepemimpinan dan ketua komite. Mereka mengatakan akan melakukannya, mereka tidak melakukannya. Tapi apa yang saya katakan kemudian, apakah itu disahkan atau tidak, saya akan mematuhinya, " kata Pelosi dikutip laman CNN.
"Saya tidak sabar untuk bekerja dengan Joe Biden. Saya tidak ingin merusak pengaruh yang mungkin saya miliki, tetapi saya membuat pernyataan itu," ujarnya menambahkan.
Pada 2019, Pelosi berjanji bahwa dia hanya akan melayani empat tahun lagi sebagai ketua House, yang berarti Kongres berikutnya akan menjadi yang terakhir baginya. Fakta bahwa Pelosi diperkirakan akan tetap menjabat sebagai ketua adalah tanda seberapa kuat cengkeramannya atas Demokrat di House bahkan setelah mereka mengalami kekalahan yang mengecewakan dalam pemilu 2020.
Para petinggi Demokrat yakin pihaknya akan memperluas mayoritas mereka hanya untuk melihat sejumlah petahana digulingkan oleh Partai Republik, yang sekarang berani dan menyerang, meskipun mereka masih minoritas. Kerugian Partai Demokrat itu telah memicu pertikaian yang tegang di antara kaum moderat dan progresif dengan kedua faksi partai tersebut menunjuk dan menyalahkan. Keretakan itu, dan mayoritas yang lebih kecil, dapat menciptakan tantangan baru bagi Pelosi saat dia memimpin Partai Demokrat di Kongres berikutnya.
Partai Demokrat di House juga mendukung deputi utama Pelosi untuk tetap dalam posisi kepemimpinan mereka dengan Pemimpin Mayoritas House Steny Hoyer dari Maryland memilih untuk melanjutkan perannya dan Wakil James Clyburn dari South Carolina memilih kembali House Majority Whip, mempertahankan posisi ketiga pos kepemimpinan.
Kepemimpinan Demokrat di House sebagian besar akan tetap tidak berubah di Kongres mendatang, dengan Pelosi, Hoyer, dan Clyburn mempertahankan posisi teratas. Persaingan kepemimpinan tingkat tertinggi yang diperebutkan pada Rabu adalah untuk posisi asisten pembicara. Rep Katherine Clark dari Massachusetts terpilih untuk peran tersebut, mengalahkan senator dari Rhode Island David Cilcilline. Pemilihan penting lainnya yang harus dipantau adalah kursi Komite Kampanye Kongres Demokratik ketika Kongres kembali setelah Thanksgiving.
Ikuti Whatsapp Channel Republika