REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Amari, dilaporkan meninggal dunia usai menjalani perawatan akibat kecelakaan di Sragen, Jawa Tengah. Kader Muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang Zulham Mubarak mengatakan bahwa almarhum Amari merupakan korban terakhir dari peristiwa kecelakaan yang terjadi di Tol Ngawi-Solo pada Jumat (13/11).
"Informasi yang saya dapatkan, beliau meninggal pada pukul 15.30 WIB, setelah menjalani perawatan," kata Zulham, saat dikonfirmasidi Malang, Kamis.
Almarhum Amari merupakan korban ketiga yang meninggal dunia, setelah dua orang rekannya, yakni Hariyadi, dan Hari Sasongko. Hariyadi dilaporkan meninggal dunia pada saat kejadian kecelakaan. Sementara Hari Sasongko meninggal usai menjalani perawatan selama lima hari.
Ketiga anggota DPRD Kabupaten Malang itu mengalami kecelakaan pada saat akan melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Yogyakarta. Kecelakaan tersebut terjadi pada jalur Tol Ngawi-Solo, pada kilometer 522.500 B, sekitar pukul 04.20 WIB.
Kendaraan yang ditumpangi oleh tiga anggota DPRD Kabupaten Malang itu menabrak bagian belakang truk. Kendaraan jenis Grand Livina yang ditumpangi ketiga anggota DPRD Kabupaten Malang tersebut menabrak truk tronton yang ditengarai karena sopir kurang konsentrasi.
Zulham menambahkan, almarhum Amari merupakan salah seorang rekan yang cukup baik, gigih, dan konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat. Almarhum juga pernah menjabat sebagi Kepala Desa Mangliawan, Kabupaten Malang, sebelum menjadi anggota DPRD. "Almarhum rekan yang sangat baik, beliau saya kenal gigih dan konsisten," kata Zulham.