REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang asal Jerman, Sami Khedira, menjadi salah satu pemain yang siap dilepas Juventus pada awal musim ini. Kerap mengalami cedera, mantan gelandang Real Madrid itu memang tersingkir dari tim inti Si Nyonya Tua. Bahkan, sejak Andrea Pirlo ditunjuk menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih I Bianconeri pada awal musim ini, Khedira tidak pernah merumput sama sekali meski telah kembali berlatih dan pulih dari cedera.
Pada jendela transfer awal musim ini, Juventus dikabarkan berupaya mencapai kesepakatan dengan Khedira terkait kemungkinan pemutusan kontrak. Gelandang berusia 33 tahun itu masih menyisakan kontrak berdurasi satu tahun bersama Si Nyonya Tua. Namun, hingga jendela transfer ditutup pada 5 Oktober, Khedira tetap bertahan di Juventus.
Sadar dengan tipisnya peluang untuk melanjutkan kiprahnya bersama Si Nyonya Tua, Khedira mengirim sinyal buat klub-klub kontestan Liga Primer Inggris. Eks gelandang Real Madrid itu mengaku, memiliki mimpi untuk bisa merumput di kompetisi paling bergengsi di pentas sepak bola Inggris tersebut.
''Saya senang dan bangga dengan pencapaian di sepanjang karier saya hingga saat ini, tapi masih ada yang hilang. Saya memiliki mimpi, dan itu belum terwujud sampai sekarang, yaitu menjadi bagian di Liga Primer Inggris. Saya sering menyaksikan pertandingan Liga Primer Inggris, bahkan hingga saat ini,'' tutur Khedira dalam wawancara dengan Sky Germany, Kamis (19/11).
Pemain yang berhasil meraih titel Bundesliga, La Liga, dan Liga Italia itu pun menyebut, selalu menikmati saat menghadapi klub-klub Liga Primer Inggris di pentas Liga Champions. Atmosfer pertandingan di Inggris, gaya permainan klub Liga Primer Inggris, dan ide-ide sepak bola klub-klub Liga Primer Inggris memberikan kesan tersendiri buat gelandang keturunan Tunisia tersebut.
''Saya selalu terkesan dengan atmosfer, gaya permainan, dan ide-ide sepak bola klub-klub Liga Primer Inggris. Jika memungkinan, maka tentu akan menjadi kebanggaan dan kehormatan yang besar buat saya untuk bisa menjadi bagian dari Liga Primer Inggris,'' ujar Khedira.
Tidak hanya itu, Khedira juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali bekerjasama dengan Jose Mourinho. Eks gelandang Stuttgart itu pun menyebut, Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah melatihnya. Mou, yang saat ini menukangi Tottenham Hotspur itu merupakan mantan pelatih Khedira saat sama-sama masih membela Real Madrid.
Kendati begitu, Khedira juga tidak menutup kemungkinan untuk bisa bekerjasama dengan Carlo Ancelotti, yang tengah membesut Everton.
''Tentu saja, saya tidak akan mengatakan tidak apabila diperkenankan kembali bekerjasama dengan Mou. Namun, saya juga tertarik bekerja sama dengan pelatih lain, termasuk pelatih-pelatih di Liga Primer Inggris. Ancelotti telah melakukan pekerjaan bagus di Everton dan memiliki karakter yang bagus. Dia adalah salah satu pelatih yang membuat saya terkesan,'' tutur Khedira.