REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut menyampaikan ruang isolasi pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jawa Barat, hampir penuh. Kini hanya tersisa enam dari kapasitas 100 tempat tidur.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut Zaini Abdillah di Garut, Kamis, membenarkan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah hampir penuh sehingga perlu penambahan ruangan untuk mengantisipasi kedatangan pasien baru. "RSU penuh, sudah 94 pasien (positif COVID-19)," kata Zaini.
Ia menuturkan Pemkab Garut sebelumnya sudah menyiapkan 100 tempat tidur di ruangan khusus RSUD Garut. Ruang itu dilengkapi peralatan medis untuk menangani pasien yang terjangkit Covid-19.
Namun, kapasitasnya sudah hampir penuh karena terjadinya lonjakan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai daerah dan kalangan usia.
RSUD Garut mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 dengan memanfaatkan gedung lain yang memiliki kapasitas 100 tempat tidur. "Kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit kami ditargetkan 100 tempat tidur," kata Zaini.
Selain mengalihfungsikan ruangan yang ada di RSUD Garut, Pemkab Garut juga memanfaatkan 100 tempat tidur di rumah susun, Kecamatan Cilawu untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut mencatat akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.336 kasus, terdiri dari 520 kasus menjalani isolasi, 790 kasus dinyatakan sembuh, dan 25 kasus meninggal dunia