Kamis 19 Nov 2020 20:36 WIB

Distribusi Vaksin Merah Putih Baru Awal 2022

Vaksin merah putih masih dalam tahap penelitian preklinis.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan vaksin merah putih paling cepat bisa diserahkan ke Bio Farma di 2021 akhir.
Foto: BPIP
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan vaksin merah putih paling cepat bisa diserahkan ke Bio Farma di 2021 akhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses produksi vaksin merah putih diyakini masih panjang. Satgas Penanganan Covid-19 memperkirakan, produksi dan distribusi vaksin merah putih baru bisa dilakukan pada awal 2022 atau lebih dari setahun lagi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, vaksin yang dikerjakan oleh enam pihak yang terdiri dari perguruan tinggi dan lembaga ini masih dalam penelitian preklinis. Paling cepat, ujarnya, bibit vaksin merah putih baru bisa diserahkan kepada Bio Farma pada 2021 mendatang. Setelahnya, uji klinis baru bisa dilakukan.

Baca Juga

"Jika seluruh tahapan uji klinis ini berjalan baik maka izin edar vaksin merah putih diproyeksikan diperoleh pada akhir 2021 dan didistribusikan pada awal 2022," kata Wiku.

Sebagai informasi, produksi vaksin merah putih memang berbeda dengan vaksin impor seperti Sinovac dari China. Vaksin merah putih yang produksinya dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ini lebih rumit karena hanya menyasar protein tertentu dari virus corona.