Kamis 19 Nov 2020 23:13 WIB

Lukaku Kepo Soal Adaptasi Christian Eriksen di Inter Milan

Lukaku diminta mengomentari situasi rekannya Eriksen di Inter

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Christian Eriksen kesulitan beradaptasi di Inter Milan. Hingga kini, yang bersangkutan belum menembus posisi inti Nerazzurri secara konsisten.

Penyerang Inter, Romelu Lukaku diminta mengomentari situasi rekannya itu. Lukaku sama sekali tak meragukan kualits natural seorang Eriksen.

Ia menegaskan eks Tottenham Hotspur itu memiliki segalanya untuk menjadi jawara. Hanya saja, ada hal penting yang belum dikuasai sang gelandang.

Ini tidak jauh dari persoalan komunikasi. "Jika dia belajar bahasa Italia, segalanya akan lebih mudah baginya," kata Lukaku kepada Danis Kanal 5, dikutip dari Football Italia, Kamis (19/11).

Dengan begitu, Eriksen dinilai bisa lebih menyatu dengan tim. Otomatis jagoan Denmark bakal memberikan kontribusi maksimal dalam permainan skuat biru hitam.

Pelatih Inter, Antonio Conte sering memberikan kesempatan kepada jebolan akademi Ajax Amsterdam itu unjuk gigi. Namun Conte belum sepenuhnya merasa puas.

Apalagi ia memiliki banyak pilihan di lini tengah Nerazzurri. Ada Stefano Sensi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, hingga Arturo Vidal.

Walhasil, Conte tak segan-segan menarik Eriksen jika tampil melempem. Pada beberapa laga, pesepakbola 28 tahun itu bahkan memulai dari bangku cadangan.

Belakangan muncul rumor terbaru. Eriksen disebut-sebut bisa kembali ke Inggris.

Namun baik pihak Inter, maupun pemain tersebut, belum memberikan klarifikasi mengenai isu ini. Menarik dinantikan bagaimana sepak terjang Eriksen di sisa musim 2020/21.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement