REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Christian Eriksen kesulitan beradaptasi di Inter Milan. Hingga kini, yang bersangkutan belum menembus posisi inti Nerazzurri secara konsisten.
Penyerang Inter, Romelu Lukaku diminta mengomentari situasi rekannya itu. Lukaku sama sekali tak meragukan kualits natural seorang Eriksen.
Ia menegaskan eks Tottenham Hotspur itu memiliki segalanya untuk menjadi jawara. Hanya saja, ada hal penting yang belum dikuasai sang gelandang.
Ini tidak jauh dari persoalan komunikasi. "Jika dia belajar bahasa Italia, segalanya akan lebih mudah baginya," kata Lukaku kepada Danis Kanal 5, dikutip dari Football Italia, Kamis (19/11).
Dengan begitu, Eriksen dinilai bisa lebih menyatu dengan tim. Otomatis jagoan Denmark bakal memberikan kontribusi maksimal dalam permainan skuat biru hitam.
Pelatih Inter, Antonio Conte sering memberikan kesempatan kepada jebolan akademi Ajax Amsterdam itu unjuk gigi. Namun Conte belum sepenuhnya merasa puas.
Apalagi ia memiliki banyak pilihan di lini tengah Nerazzurri. Ada Stefano Sensi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, hingga Arturo Vidal.
Walhasil, Conte tak segan-segan menarik Eriksen jika tampil melempem. Pada beberapa laga, pesepakbola 28 tahun itu bahkan memulai dari bangku cadangan.
Belakangan muncul rumor terbaru. Eriksen disebut-sebut bisa kembali ke Inggris.
Namun baik pihak Inter, maupun pemain tersebut, belum memberikan klarifikasi mengenai isu ini. Menarik dinantikan bagaimana sepak terjang Eriksen di sisa musim 2020/21.