Jumat 20 Nov 2020 07:28 WIB

Rossi Bersiap untuk Perpisahan Emosional dengan Yamaha

Valentino Rossi menjalani balapan terakhir bersama tim pabrikan Yamaha di GP Portugal

 Valentino Rossi
Foto: AP/Petr David Josek
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi mengatakan, mengakhiri 15 tahun kemitraan dengan tim pabrikan Yamaha pada seri pemungkas MotoGP di Portugal akhir pekan ini akan menjadi momen spesial baginya.

Joan Mir boleh jadi telah mengunci gelar juara dunia namun tempat kedua dan titel konstruktor akan ditentukan di GP Portugal, Portimao pada Ahad (22/11).

Baca Juga

Rossi, yang telah meraih tujuh titel di kelas primer, adalah salah satu dari beberapa pembalap yang bakal menggelar perpisahan pada akhir musim ini, dengan Andrea Dovizioso yang bakal mengambil "cuti" dan Cal Crutchlow yang akan mengemban tugas sebagai test rider Yamaha tahun depan.

The Doctor akan bergabung ke tim satelit Petronas Yamaha, bertukar bangku dengan Fabio Quartararo yang akan menjadi tandem Maverick Vinales pada 2021. "Ahad akan menjadi momen spesial karena ini adalah perjalanan panjang bersama. Kisah kami dibagi menjadi dua bagian dan saya harus berterima kasih kepada setiap orang di Yamaha karena memberi saya kesempatan satu lagi setelah dua tahun bersama Ducati. Karena saya cukup putus asa, jadi bagi saya krusial untuk kembali ke tim pabrikan ini," kata Rossi di Portimao, Kamis (19/11) seperti dikutip AFP.

Ia mengatakan, bagian kedua juga sangat panjang. Rossi mengakui menang lebih sedikit, tetapi menilai itu sebagai pengalaman hebat dengan banyak momen yang terlupakan. "Tentunya saya akan sangat merindukan tim ini," kata dia.

Pol Espargaro, Jack Miller, Johann Zarco dan Danilo Petrucci juga akan harus mengucapkan perpisahan dengan tim mereka saat ini setelah Portugal. Espargaro dan Miller memiliki peluang untuk memecahkan rekor apabila naik podium sebagai juara dan menjadi pembalap kesepuluh yang berbeda yang memenangi Grand Prix dalam satu musim MotoGP.

Sementara Alex Rins sedang dalam perburuan peringkat runner-up. Namun harus berjuang ekstra karena dia saat ini terpaut empat poin dari Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha di klasemen.

Morbidelli akan menjaga momentumnya setelah sang pembalap Italia finis pertama di Grand Prix Valencia akhir pekan lalu, di mana ia finis 0,093 detik di depan Miller untuk mengklaim kemenangan ketiganya musim ini.

Rins tampil agresif setelah start dari P14 dan finis keempat di balapan penultima itu dan tim Suzuki Ecstar berharap bisa merebut titel konstruktor untuk disandingkan dengan gelar juara dunia pebalap dan tim yang telah mereka raih.

Ducati tidak akan tinggal diam karena pabrikan Bologna itu mengantongi poin yang sama dengan pabrikan asal Hamamatsu itu di klasemen konstruktor. Sedangkan Yamaha, secara matematis masih berpeluang meski terpaut 13 poin di peringkat tiga.

"Kami berharap untuk melengkapi tiga mahkota, itu akan sangat luar biasa," kata manajer tim Suzuki Davide Brivio.

Di garasi tim LCR Honda, Cal Crutchlow bersiap untuk penampilan terakhirnya sebagai pebalap, yang telah melakoni 168 balapan di kelas premier sejak debut pada 2011. Pembalap Inggris itu telah 19 kali naik podium termasuk tiga kemenangan Grand Prix.

Dovizioso juga akan membalap untuk terakhir kalinya sebelum mengambil jeda pada 2021 karena tidak mendapatkan bangku untuk membalap sedangkan Espargaro akan hijrah dari KTM Factory Racing ke Repsol Honda menjadi tandem Marc Marquez tahun depan.

Miller mempersiapkan penampilan perpisahannya dengan tim Pramac Racing sebelum berstatus pebalap tim pabrikan Ducati tahun depan, di saat Zarco dari tim Esponsorama Racing akan mengisi posisi yang ditinggalkan sang pembalap Australia itu. Sedangkan Petrucci meninggalkan Ducati untuk memperkuat tim Red Bull KTM Tech3.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement