REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Syariah mencatat pertumbuhan signifikan investor saham melalui Rekening Dana Nasabah (RDN) sejak tahun 2017. Funding, Hajj & Umra Group Head Mandiri Syariah, Vita Andrianty mengatakan sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2013, RDN tumbuh konsisten.
"Pertumbuhan paling signifikan terjadi pada tahun 2017," katanya pada Republika.co.id, Kamis (19/11).
Mandiri Syariah adalah Bank Administrator RDN pertama di Indonesia. Pada 2017, pertumbuhan secara tahunan (yoy) produk yang lebih dikenal dengan nama Tabungan Saham Syariah itu mencapai 225 persen secara outstanding.
Dari sisi jumlah nasabah tumbuh sebesar 112 persen dari jumlah nasabah periode tahun sebelumnya (yoy). Pada dua tahun berikutnya, angka peminat RDN masih terus naik yang pada tahun 2018 naik 36 persen dan 64 persen pada tahun 2019.