REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu agensi K-Pop terbesar, Big Hit Entertainment, resmi mengakuisisi KOZ Entertainment. CEO KOZ Entertainment, Yoo Seung Hyung (Zico), mengatakan, KOZ dan Big Hit Entertainment dianggap punya kesamaan dalam memajukan industri musik.
“Kami berupaya menemukan telanta yang terampil dan secara resmi mendorong bisnis di pasar global,” kata Hyung, dilansir laman Kpoppost, Jumat (20/11).
Sementara, pemimpin Big Hit Entertainment, Bang Si Hyuk, mengaku tertarik dengan KOZ karena memiliki beberapa talenta terbaik. Dia berharap, para talenta bisa secara aktif bergelut di pasar global melalui jaringan Big Hit.
“Saya menantikan sinergi Big Hit dan KOZ akan tercipta bersama,” katanya.
Zico mendirikan KOZ Entertainment pada November 2018. Sementara, pada Maret 2019, Big Hit mendirikan BELIFT LAB dengan CJ ENM. Berdirinya BELIFT LAB ini merupakan awal mula dari boyband K-Pop, ENHYPEN, yang terpilih dari I-LAND.
Awal tahun ini, Big Hit juga mengakuisisi Pledis Entertainment. Saat itu, Han Sung Soo, produser Pledis, menyatakan kegembirannya bisa bergabung dengan agensi yang notabene memimpin industri hiburan Korea. Kerjasama itu akan memberikan kesempatan bagi para seniman Pledis dan individu yang terlibat untuk mengambil langkah maju.
Big Hit bisa disebut sebagai salah satu agensi terkaya di Korea Selatan. Sejumlah artis yang berada di bawah naungannya, termasuk BTS, Glam, TOMORROW X TOGETHER, Jungkook, Lee Hyun, 2AM, dan lainnya.