Jumat 20 Nov 2020 17:45 WIB

Digoda City, Inter Siap Pagari Alessandro Bastoni

Tak tanggung-tanggung, City menyiapkan dana 50 juta euro untuk memboyong Bastoni

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Bek Inter Milan Alessandro Bastoni (baju biru hitam).
Foto: EPA
Bek Inter Milan Alessandro Bastoni (baju biru hitam).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan menunjukkan keseriusan menjaga Alessandro Bastoni dari kejaran pihak lain. Bek tengah 21 tahun itu sudah menembus posisi inti di Nerazzurri.

Bastoni baru saja dipanggil tim nasional Italia. Itu membuktikan kualitas kelas wahid yang dimiliki jebolan akademi Atalanta tersebut.

Rupanya Inter menyadari, jagoan belia mereka dalam sorotan. Menurut Il Corriere dello Sport, Manchester City meminati sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Parma Calcio itu.

Tak tanggung-tanggung, the Citizens menyiapkan dana 50 juta euro untuk memboyong Bastoni ke Etihad Stadium, pada bursa transfer musim panas 2020. Lalu apa respon La Beneamata?

"Inter menolak tawaran City. Mereka tidak akan menjual pemain tersebut, dengan harga berapa pun," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (20/11).

Inter Milan mulai memikirkan strategi mempertahankan Bastoni lebih lama lagi. Sebenarnya kontrak sang wonderkid di Giuseppe Meazza, hingga Juni 2023.

Kurang dari tiga tahun lagi. Namun Inter berencana memperpanjang masa tugas aset berharga mereka, hingga musim panas 2025.

Kedua kubu akan segera bertemu. Jika pertemuan berjalan lancar, penandatangan pembaharuan kontrak kerja sama ini, berlangsung pada awal 2021.

Itu karena sang bek sedang mengarungi jadwal padat. Setelah tampil di jeda internasional, ia kembali ke klub.

Skuat biru hitam bakal meladeni ketangguhan Torino pada giornata kedelapan Serie A. Duel tersebut berlangsung di Stadion Giuseppe Mezza, Ahad (22/11) malam WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement