Jumat 20 Nov 2020 18:01 WIB

Wapres Harapkan Kontribusi Pelajar NU

Wapres harapkan kontribusi pelajar NU di era post truth

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan sambutan kunci pada Kongres VIII Asosiasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Indonesia (AFEBI) secara virtual, Rabu (18/11).
Foto: KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan sambutan kunci pada Kongres VIII Asosiasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Indonesia (AFEBI) secara virtual, Rabu (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap kontribusi para pelajar nahdlatul ulama (NU) dalam meningkatkan budaya literasi digital masyarakat Indonesia. Ma'ruf mengatakan, di era arus informasi digital saat ini, masyarakat menerima informasi dari media internet atau media sosial yang begitu hebat dan masif atau era post truth.

Karena itu, saking banyaknya informasi itu membuat fakta dan informasi yang obyektif menjadi kabur, bahkan tenggelam oleh banjirnya opini yang subyektif.

"Saya berharap di era post truth ini IPNU bisa menjadi pemberi informasi positif di dunia media sosial sebagai upaya menangkal konten-konten negatif berupa ujaran kebencian, hoaks dan juga fitnah dari pihak-pihak yang jelas dan nyata menanamkan ajaran yang menyimpang kepada generasi muda Indonesia," ujar Ma'ruf saat hadir secara virtual pada Rapat Pimpinan Nasional Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Jumat (20/11).

Ia meminta agar pelajar-pelajar IPNU menjadi subyek yang positif, bukan menjadi obyek pihak-pihak lain dalam bermedia sosial. Artinya, para pelajar diharap membuat konten-konten media sosial yang menyejukkan masyarakat sebagai tandingan terhadap konten-kontek hoax yang merusak moral masyarakat.