REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT memberikan mukjizat kepada para nabi dan rasul, sebagai salah satu identitas dan bukti kerasulannya. Nabi Muhammad SAW juga dikaruniai mukjizat atau kemampuan luar biasa dalam kehidupannya. Begitu banyak mukjizat atau keajaiban yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.
Seperti dinukilkan dari buku berjudul "Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad: Bukti-bukti Keagungan Rasul Akhir Zaman" oleh Abdul Aziz bin Muhammad as-Salam, terdapat salah satu mukjizat yang menjadi tanda kebesaran Nabi Muhammad, yakni pohon yang tunduk kepada perintahnya.
Dikutip dari kitab Shahih Muslim, kisah tentang pohon ini diceritakan Jabir.
خرجنا فنزلنا منزلا صحراء ديمومة ، ليس فيها شجرة فقال النبي - صلى الله عليه وسلم - لجابر : " يا جابر ، انطلق فانظر لي مكانا " - يعني للوضوء - فانطلقت فلم أجد إلا شجرتين متفرقتين ، لو إنهما اجتمعتا سترتاه . فرجعت إلى النبي - صلى الله عليه وسلم - فقلت : يا رسول الله ، لم أجد إلا شجرتين متفرقتين لو أنهما اجتمعتا سترتاك ، فقال النبي - صلى الله عليه وسلم - : " انطلق إليهما فقل لهما : إن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول لكما : اجتمعا " . فخرجت فقلت لهما ، فاجتمعتا حتى كأنهما في أصل واحد ، ثم رجعت فأخبرت النبي - صلى الله عليه وسلم - فخرج رسول الله - صلى الله عليه وسلم - حتى قضى حاجته ، ثم رجع فقال : " ائتهما فقل لهما : إن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول لكما : ارجعا كما أنتما " . فرجعتا .
Suatu hari, Jabir dan para sahabat lain berjalan bersama Rasulullah SAW, hingga berhenti di sebuah lembah yang luas. Rasulullah SAW kemudian pergi untuk membuang hajat.
Jabir lantas mengikuti beliau dengan membawa kantong kulit berisi air. Saat itu, Nabi SAW melihat ke sekeliling dan tidak menemukan sesuatu yang bisa dijadikan sebagai tabir (penghalang).
Di pinggir lembah, terdapat dua pohon. Rasulullah kemudian menghampiri salah satu pohon dan meraih satu dahan sambil berkata, "Menunduklah kepadaku dengan izin Allah!" Pohon itu pun menunduk di hadapan Rasulullah seperti unta yang penurut.
Kemudian, Rasulullah menghampiri pohon yang lain, lalu meraih sebuah dahan sambil mengatakan, "Menunduklah kepadaku atas izin Allah!" Pohon itu pun menunduk di hadapan beliau, dan muncullah celah di antara kedua pohon itu.
"Saling mendekatlah kalian kepadaku atas izin Allah!" kata Nabi. Kedua pohon itu pun saling mendekat dan melekat.
Kemudian, Jabir pun menjauh dari tempat itu karena khawatir jika Rasul mengetahui ia di dekatnya. Jabir menjauh darinya sambil berbicara kepada diri sendiri, hingga ia mendengar suara mendekat.
Ternyata, itu suara Rasulullah yang sedang mendekat ke arahnya. Ia melihat kedua pohon itu telah berpisah dan masing-masing telah berdiri tegak kembali.